Banda Aceh – Selama 100 hari masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza-Afdhal, telah banyak program yang dijalankan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Wali Kota Illiza Sa’saduddin Djamal dalam sambutannya pada acara launching Pelayanan Pemeriksaan USG Kehamilan dan Penyakit Kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Kamis (15/5/2025).
“Sesuai dengan visi kami yaitu menempatkan kesehatan sebagai prioritas utama, dan juga ikhtiar serius Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memperkuat layanan kesehatan untuk ibu dan anak,” kata Illiza.
Dengan adanya program ini, Illiza berharap masyarakat dapat melaksanakan pemeriksaan USG lebih awal dan berkala, terutama bagi ibu hamil.
“Pemeriksaan USG kini dapat diakses lebih awal dan berkala, terutama bagi ibu hamil berisiko tinggi dan biaya pelayanan akan disubsidi melalui program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) serta kerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ungkap Illiza.
Dalam RPJMD Kota Banda Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan untuk menurunkan angka kematian ibu menjadi 0 kasus pada tahun 2025. “Selain itu juga penurunan prevalensi stunting menjadi di bawah 14% dari 21,7%, serta meningkatkan akses layanan kesehatan ibu dan anak di seluruh Puskesmas dan rumah sakit.”
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada pihak RSUD Meuraxa yang peduli terhadap kesehatan ibu hamil dan juga janin.
“Saya ingin menitipkan harapan kepada manajemen RSUD Meuraxa, berikan pelayanan terbaik, ramah, transparan, dan tanpa diskriminasi. Jadikan rumah sakit ini bukan hanya sebagai tempat berobat, tetapi rumah harapan dan penyembuhan,” tutupnya. (Hz)