Banda Aceh — Pemko Banda Aceh terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan remaja putri. Dalam hal ini, Dinkes melalui Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menggelar kegiatan Aksi Bergizi yang melibatkan ratusan siswi SMP Negeri 10 Banda Aceh, Senin (05/05/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, SKM., M.Kes yang diwakili Penanggung Jawab Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Nana Mirzana, SKM., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan Aksi Bergizi merupakan salah satu strategi penting dalam mendorong perubahan perilaku hidup sehat di kalangan remaja, khususnya siswi sekolah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali para remaja dengan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik secara rutin, serta mengkonsumsi tablet tambah darah secara teratur sebagai upaya pencegahan anemia yang banyak terjadi di kalangan remaja putri,” ujar Nana.
Ia juga menambahkan bahwa remaja merupakan kelompok usia yang sedang mengalami pertumbuhan pesat, sehingga kebutuhan zat gizi mereka sangat tinggi. Jika tidak dipenuhi dengan baik, hal ini dapat berdampak pada penurunan konsentrasi belajar, daya tahan tubuh yang lemah, dan risiko penyakit di masa mendatang. “Membangun generasi yang sehat harus dimulai dari sekarang,” tegasnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan pemateri dari kalangan profesional kesehatan, yaitu dr. Teni Julia Taufik, perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banda Aceh. Dalam materinya, dr. Teni menyampaikan penjelasan komprehensif tentang pentingnya zat besi dalam pembentukan sel darah merah, dampak dari anemia pada remaja, serta kiat-kiat praktis untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, Dinkes Kota Banda Aceh berharap tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga membentuk kebiasaan positif yang dapat berlanjut dalam kehidupan sehari-hari para siswi. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala di berbagai sekolah, sebagai investasi jangka panjang untuk mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Penanggung Jawab Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lailia Juniarti, SKM., MKM., Penanggung Jawab Promkes Puskesmas Ulee Kareng, para dewan guru SMPN 10 beserta unsur lintas sektor lainnya yang berkontribusi dalam penguatan upaya promotif dan preventif di lingkungan sekolah.(TM/Hz)