Banda Aceh- Dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan yang terjadi pada beberapa titik jalur evakuasi seperti di Jalan Tgk. Moh Daud Beureueh dan Jalan T. Nyak Arief. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh melakukan penutupan jalur evakuasi dengan menambahkan besi pengaman pada water barrier.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Wahyudi saat dihubungi melalui telepon pada Minggu (20/04/2025).
Wahyudi mengatakan kecelakaan terjadi karena adanya oknum pengendara yang membuka paksa water barier pada beberapa ruas jalan tersebut.
“Sehingga menimbulkan titik konflik baru yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Dalam hal ini upaya yang kita lakukan yaitu mengoptimalkan sistem penutupan jalur evakuasi dengan menambahkan besi pengaman pada water barrier yang ada, sehingga sistem penutupan dapat lebih kokoh dan diharapkan meminimalisir potensi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan kembali,” jelas Wahyudi.
Kata Wahyudi, besi yg ditambahkan untuk mengikat watter barrier sebanyak empat unit sehingga apabila bencana terjadi water barier tersebut masih mudah untuk dibuka jadi bukan penutupan permanen.
Wahyudi mengimbau agar masyarakat saling berkolaborasi dalam menjaga dan penegakan peraturan sehingga menciptakan suasana lalu lintas yang aman, nyaman dan teratur.
“Bagi semua pengendara dan masyarakat di Kota Banda Aceh diimbau agar dapat berlalu lintas dengan tertib dan teratur serta ikut berkolaborasi menjadi pemerhati dalam menegakkan peraturan yang ada untuk menciptakan suasana lalu lintas yang aman, nyaman dan teratur di Kota Banda Aceh,” imbau Wahyudi.(Rid/Hz)