*Apresiasi Guru dan Santri dalam Mewujudkan Generasi Qurani*
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, secara resmi menutup kegiatan Daurah Al-Quran Ramadhan 1446 H di Masjid Oman Al-Makmur, Minggu, 23 Maret 2025.
Acara penutupan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota DPRK Banda Aceh, pimpinan BKM Masjid Oman Al-Makmur, remaja masjid, para guru dan ustaz, orang tua santri, serta para wisudawan Daurah Al-Quran Ramadhan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada Remaja Masjid Oman Al-Makmur atas keberhasilan penyelenggaraan program Daurah Al-Quran selama bulan Ramadhan. Ia juga mengucapkan selamat kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan dan hafalan Al-Quran.
“Kami ucapkan selamat kepada anak-anak kami yang hari ini telah menyelesaikan pendidikan dan hafalan, mudah-mudahan setelah dari sini anak-anak kami dapat terus senantiasa menjadikan Al-Quran sebagai pedoman kehidupan serta menjadi generasi yang Qurani,” ujar Illiza.
Illiza juga memberikan apresiasi kepada para guru dan ustaz yang telah membimbing para santri dengan penuh kesungguhan. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk memotivasi generasi muda Banda Aceh agar mencintai dan menghafal Al-Quran. Ia berharap, semakin banyak generasi Qurani di kota ini, yang tidak hanya hafal Al-Quran tetapi juga taat beribadah dan berakhlak mulia.
“Alhamdulllah kita memiliki calon-calon generasi Qurani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al-Quran. InsyaAllah, kedepan Kota Banda Aceh akan memiliki para penghafal Al-Quran yang bisa menyejukan dan membawa keberkahan bagi kota ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza juga berpesan kepada para santri untuk menjaga hafalan Al-Quran mereka, karena menjaga hafalan lebih sulit daripada menghafal. Ia juga mengingatkan para orang tua untuk terus mendampingi dan mengingatkan anak-anak mereka agar hafalan Al-Quran tetap terjaga.
“Kepada para orang tua, kami ingatkan supaya senantiasa mengingatkan dan mendampingi secara terus menerus untuk menjaga kelestarian hafalan anak-anaknya. Ingatlah bahwa orang tua yang memiliki anak Hafidz Quran akan mendapatkan mahkota yang berkilauan pada Yaumul Qiyamah nantinya,” pesan Illiza.
Acara penutupan ini diakhiri pemberian piagam penghargaan bagi para santri yang berhasil menghafal Al-Quran. (cm)