Banda Aceh – Dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Maulid Raya yang berpusat di Taman Bustanussalatin, Senin (25/11/2024).
Kegiatan yang dirangkai dengan pemberian santunan kepada 250 anak yatim ini mengangkat tema, “Maulid Raya Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum Refleksi 20 Tahun Tsunami untuk Merajut Kebersamaan dalam Mewujudkan Pilkada Damai”.
Dihadiri ribuan tamu yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, Acara Maulid Raya tersebut turut dihadiri kalangan pejabat yakni Plt Sekdaprov Aceh, Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRK, BUMD dan Perbankan, serta seluruh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Periode 2024-2029.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya mengatakan, tema yang diangkat pada Maulid Raya tahun ini sangat bermakna dan relevan dengan situasi yang dihadapi saat ini.
“Tsunami yang melanda Aceh dua dekade lalu bukan hanya membawa penderitaan, tetapi juga mengajarkan kita pelajaran hidup yang sangat berharga,” kata Ade.
Dikatakannya, warga Banda Aceh telah melalui proses panjang pemulihan dan rekonstruksi, yang tentu tidak lepas dari semangat persatuan dan kesatuan.
“Hari ini, setelah 20 tahun, kita semakin sadar bahwa kebersamaan yang kita jalin dalam menghadapi bencana harus terus dipupuk dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan Pilkada,” ungkapnya.
Sebagai umat Islam, Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan utama. Beliau mengajarkan untuk selalu menjaga perdamaian, menghindari permusuhan, dan merajut tali persaudaraan.
“Dalam konteks Pilkada, mari kita jadikan semangat Maulid Nabi sebagai pengingat untuk mengedepankan ukhuwah, menghindari segala bentuk konflik, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ucap Ade.(Zie/Hz)