Banda Aceh- Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh mengadakan Kajian Pedoman Keagamaan Tahun 2024 dengan tema ‘Dampak Fitnah dan Caci Maki dalam Kehidupan Sosial dan Keluarga’ di Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja, Senin (07/10/2024).
Pengajian muslimah ini dibuka oleh Ketua MPU Kota Banda Aceh untuk pertama kali pada anggaran tahun ini yang dilaksanakan selama depapan kali pertemuan.
Ketua MPU Kota Banda Aceh, Tgk. Syibral Malasyi mengatakan pengajian ini untuk pertama kali dilaksanakan pada tahun ini di Gampong Peulanggahan karena pada gampong inilah asal mula wujudnya berkembangnya pilar agama Allah.
Tgk Syibral mengatakan suatu kota yang tamadun dengan dilakukan pendekatan kepada ibu-ibu lewat pengajian muslimah ini.
“Kaum perempuan ini adalah tiangnya negara karena itu kami MPU mengambil tema pertemuan dengan para ibu-ibu, mungkin lewat ibu-ibu inilah Kota Banda Aceh akan menjadi kota yang tamaddun, kota yang tenang dan nyaman. Dengan demikian dapatlah kita jemput keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,” kata Tgk Syibral.
Tgk Syibral menambahkan tonggaknya suatu negara dan kokohnya suatu keluarga itu lewat tangan ibu-ibu oleh karena itu peran ibu sangat penting dalam keluarga.
Sementara itu, Keuchik Gampong Peulanggahan, Ferdiansyah mengatakan suatu kehormatan bagi Gampong Peulanggahan kajian pertama kali dilaksanakan di Gampong Peulanggahan.
“Alhamdulillah kajian MPU ini pertama kali dilaksanakan di gampong kita di Peulanggahan ini suatu kehormatan bagi kami,” katanya.
Oleh karena itu, Ferdiansyah berharap agar dapat mengikuti pengajian muslimah tersebut sampai selesai.(Rid/Hz)