Banda Aceh – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banda Aceh menggelar rapat koordinasi bersama Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Banda Aceh di gedung dinas setempat, Kamis (14/8/2024).
Selain digelar dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun Anggaran 2024, pertemuan ini juga bertujuan membahas rencana pelaksanaan lima program pelatihan yang akan diadakan berdasarkan MoU yang telah ditandatangani bersama.
“Kelima pelatihan tersebut meliputi penerapan standarisasi dan sertifikasi produk, sistem mutu bisnis dan manajemen wirausaha, fasilitas sertifikasi TKDN-IK, fasilitas sertifikasi halal, pelatihan manajemen mutu, serta pengelolaan sentra IKM, dan pengembangan akses pasar serta promosi produk IKM,” ucap Plt Kadisnaker Drs. Fahmi, M.Si.
Dalam pertemuan tersebut ia juga menekankan pentingnya kerjasama yang terjalin melalui DAK Non Fisik Tahun Anggaran 2024. Ia berharap agar pelaksanaan program pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Lebih lanjut, Plt Kadisnaker juga menyoroti pentingnya MoU yang telah ditandatangani dengan durasi lima tahun. MoU ini tidak hanya mencakup pelatihan pada tahun 2024, tetapi juga menjadi panduan untuk kerjasama di masa depan.
“Kami berharap, kesepakatan ini dapat terus dijalankan dengan baik hingga lima tahun ke depan, sehingga seluruh program pelatihan yang direncanakan dapat direalisasikan dengan optimal,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan-pelatihan ini nantinya diharapkan para pelaku IKM dapat meningkatkan mutu produk dan jasa mereka, sehingga siap tumbuh dan berkembang serta memiliki daya saing dalam dunia industri.(Zie/Hz)