Banda Aceh – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banda Aceh melakukan sosialisasi Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Banda Aceh tahun 2025-2045.
Pada acara Sosialisasi Persyaratan Pencalonan dan Penyusunan Visi, Misi dan Program Bakal Pasangan Calon sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh pada Senin, 12 Agustus 2024 bertempat di Seventeen Hotel Banda Aceh.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda, KIP, Panwaslih, Bapaslon Perseorangan dan Perwakilan Partai Politik di Banda Aceh.
Pada acara tersebut Kepala Bappeda Kota Banda Aceh menjadi nara sumber dengan menyampaikan bahwa RPJP Kota Banda Aceh tahun 2025-2045 bertujuan untuk memberikan arah dan acuan bagi para calon Walikota dalam menyusun kebijakan dan program kerja yang akan disampaikan pada masa pemilihan walikota, menjamin terciptanya integrasi, keselarasan dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kota serta menjaga kesinambungan dan kesatuan arah setiap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
” Jadi kegiatan ini untuk memberikan arah dan acuan bagi para calon Walikota dalam menyusun kebijakan dan program kerjanya kedepan sehingga visi misi yang diusung oleh pasangan calon selaras dengan visi misi Kota Banda Aceh”, ujar Rosdi.
Kepala Bappeda menyampaikan bahwa Visi Kota Banda Aceh tahun 2025-2045 yaitu Banda Aceh Kota Islami, Maju, dan Berkelanjutan. Dimana dalam RPJP memiliki 8 Misi, 17 sasaran pokok pembangunan dan 45 indikator utama pembangunan.
Pada acara tersebut Bappeda juga menyerahkan dokumen Rancangan Akhir RPJP Kota Banda Aceh tahun 2025-2045 dan Dokumen Rancangan Teknokratik RPJM Kota Banda Aceh tahun 2025-2029 kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh.
Penyerahan tersebut dilakukan oleh Kepala Bappeda Rosdi, ST.,M.Si yang didampingi oleh Kabid Litbang dan Program Mahdani, SE.,M.Si diterima oleh Plh. Ketua KIP Banda Aceh Hasbullah yang didampingi oleh komisioner Muhammad Zar.(Cin/Hz)