Banda Aceh – Menjelang penilaian kinerja 8 konvergensi penurunan stunting tingkat Provinsi Aceh Tahun 2024, Kota Banda Aceh melaksanakan rapat bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Banda Aceh di ruang rapat Sekda setempat, Jumat (3/5/2024).
Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting dilaksanakan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di 23 kabupaten/kota yang merupakan proses penilaian kemajuan kinerja kabupaten/kota dalam melakukan upaya untuk memperbaiki dan melaksanakan intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi.
Mekanisme penilaian dilakukan secara bertahap, mencakup peningkatan cakupan intervensi gizi spesifik dan sensitif pada lokasi fokus penanganan stunting, peningkatan cakupan rumah tangga sasaran yang dapat mengakses intervensi gizi secara terintegrasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh, Cut Azharida, SH menyampaikan bahwa ini penilaian kedua, tahun lalu dinilai hasil pelaksanaan kegiatan tahun 2022.
“Dari 23 kabupaten/kota, kita mendapat penghargaan penilaian kinerja TPPS terbaik Harapan I se Aceh. Tahun ini kita harapkan meningkat dan menjadi terbaik I,” ungkap Cut.
Cut memaparkan bahwa hasil dari data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) data stunting di Kota Banda Aceh menurun dari 25,1% menjadi 21, 7%. “Ini berkat kerjasama bersama OPD yang terlibat dalam aksi 8 konvergensi tersebut selama satu tahun belakang ini,” tutup Cut.(Hus/Hz)