Tutup Daurah Ramadhan, Baitul Mal Kota Banda Aceh Apresiasi Panitia dan Santri

BANDA ACEH – Daurah Ramadhan resmi ditutup oleh Baitul Mal Kota Banda Aceh, dalam hal ini Baitul Mal mengapresiasi para  Panitia Daurah dan santri yang mampu menjalankan kegiatan positif ini selama 20 hari di bulan Ramadhan.

Anggota Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh, Dra Hj Aisyah M Ali mengatakan, program Daurah Ramadhan tahun ini berjalan dengan sukses, dan untuk tahun ini ada 6  tempat daurah yang bekerjasama dengan Baitul Mal Kota Banda Aceh dengan santri yang dibiayai sebanyak 30 orang. Tahun lalu hanya empat tempat daurah.

Tahun ini Baitul Mal bekerjasama dengan Daurah Tahfidz El Mas’udy, An-Nahla, Remaja Mesjid Baiturrahman, Zawiyah Nurun Nabi, TPQ Hidayatul Ulum, dan Daurah Tahfidz AlKahfi.

“Alhamdulillah tahun ini bertambah menjadi 6 tempat. Hal ini menggambarkan betapa besarnya animo masyarakat Kota Banda Aceh untuk mendaftarkan putra-putrinya pada kegiatan positif di dalam bulan Ramadhan ini. Karena kita tahu tidak semua orangtua yang mampu membayarkan biaya daurah ini. Sehingga patut kita syukuri semua Baitul Mal Kota dapat hadir untuk membantu mereka yang ingin mengikuti daurah dengan kita berikan beasiswa selama 20 hari,” jelas mantan Kepala Fajar Harapan, Dra Hj Aisyah M Ali pada penutupan Daurah Tahsin Tahfidz Mesjid Raya Baiturrahman, Selasa (2//4/2024).

Aisyah M Aali juga mengatakan, sangat mengapresiasi para ustadz dan ustazdah di dalam bulan Ramadhan ini yang rela meninggalkan keluarga, anaknya untuk mengajarkan para santri belajar tahsin dan tahfidz Alquran. Sungguh sangat mulia apa yang diperbuat hari ini dan semoga menjadi amal jariyah.

“Kami juga sangat mengapresiasi para santri yang mau meninggalkan waktu bermainnya untuk menuntut ilmu di Daurah Ramadhan ini. Anak-anak ini sangat isimewa dalam keadaan haus dahaga menahan lapar dalam puasa mau menuntut ilmu dan menghabiskan waktu dengan kegiatan positif,” ucapnya lagi.

Pada kesempatan akhir, tak lupa Aisyah M Ali mengajak orang-orang kaya dan para pengusaha di Kota Banda Aceh untuk membayar zakatnya di Baitul Mal Kota Banda Aceh. “Bapak/ibu orang tua para santri kami titip pesan untuk mengajak para oang kaya agar mereka membayar zakat ke Baitul Mal Kota sehingga lebih banyak lagi yang bisa kami biayai dan beri beasiswa untuk anak anaknya,” tutupnya.(MR)

Facebook Comments