Rakernas JKPI: Momentum Banda Aceh Promosikan Sektor Unggulan

Banda Aceh – Kadiskominfotik Kota Banda Aceh Fadhil menepis tudingan Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GeMPUR) yang menyebut keberangkatan delegasi Banda Aceh ke Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) IX di Palembang, sebagai kegiatan pemborosan anggaran belaka.

Tudingan tersebut sebelumnya disampaikan Koordinator GeMPUR Asrialdi dalam siaran persnya, Kamis (3/11/2022). Menurut Fadhil, Rakernas JKPI adalah agenda penting tahunan bagi kabupaten/kota pusaka Indonesia. “Tahun ini ada 44 delegasi se-nusantara yang berhadir, salah satunya Banda Aceh.”

“Rakernas JKPI merupakan momen berharga bagi kita untuk mempromosikan pariwisata, UMKM, dan sektor-sektor unggulan lainnya di luar daerah. Oleh karenanya, kita turut memboyong sanggar tari, pelaku UMKM, dan pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya yabg dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Bakri Siddiq,” ujarnya.

Selama di Palembang, katanya, Banda Aceh akan menampilkan sejumlah tarian tradisional Aceh seperti Rapai Geleng, Saman, dan Seudati pada pentas seni/budaya JKPI. “Selain itu, ada juga expo di mana Banda Aceh turut men-display aneka produk UMKM lokal, mulai dari kopi hingga bordir Aceh.”

Dan yang tak kalah penting, agenda utama Rakernas JKPI IX yang akan melahirkan kepengurusan baru dan program kerja ke depan dalam memajukan kabupaten/kota anggota JKPI. “Setiap tahunnya, kehadiran Banda Aceh dipandang penting sebagai kota Islam tertua di Asia Tenggara,” ujarnya.

Di samping itu, Rakernas JKPI juga akan dimanfaatkan pj wali kota dan rombongan untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan daerah lain. “Tentu ini juga ajang sharing best practice dan knowledge antar anggota JKPI. Outputnya, kita proyeksikan kerja sama yang saling menguntungkan dengan daerah yang potensial,” kata Fadhil.

Sebagai informasi, hajatan JKPI di Palembang berlangung 2-5 November 2022. Selain rakernas, juga akan digelar sejumlah acara pendukung mulai dari pentas seni budaya, bazar dan pameran, hingga pawai budaya. Diperkirakan, total sekitar 10 ribu peserta dari 44 kabupaten/kota se-Indonesia yang memeriahkan acara tersebut.[]

Facebook Comments