Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam mengendalikan tingkat Inflasi di Kota Banda Aceh. Hal ini menggema dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri bersama dengan sejumlah Kementerian Lembaga seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional (BPN), Senin (24/10/22) secara daring.
“Alhamdulillah inflasi di Banda Aceh masih terkendali dengan baik yaitu 0.78 di bulan September. Namun ada beberapa langkah-langkah yang sudah dilakukan dan terus kami antisipasi terhadap arahan Mendagri, antara lain Pembentukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),” katanya.
Lanjut Bakri, pihaknya juga akan melakukan intervensi harga kebutuhan pokok dengan melakukan Pasar Murah di beberapa titik ketika ada gejolak harga atau pada saat hari-hari besar, melakukan koordinasi stakeholders lainnya, membangun ketahanan pangan berbasis masyarakat, serta menyalurkan BLT.
Rakor yang membahas mengenai evaluasi dan pencegahan perkembangan inflasi di daerah tersebut diikuti Gubernur, Bupati/Walikota beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah secara langsung maupun virtual.
Pemerintah Kota Banda Aceh sendiri mengikuti Rakor dari aula pendopo wali kota setempat secara virtual melalui zoom meeting. Tampak hadir di sana, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq dan Ketua DPRK Farid Nyak Umar beserta unsur forkopimda lainnya. Hadir pula Sekda Amiruddin dan para kepala SKPK terkait.(Hz)