Banda Aceh – Dalam meningkatkan Harmoni Sosial dan Kerukunan Umat Beragama, Pj Keuchik Gampong Mulia Boy Ferdian, SE menyampaikan bahwa ulee jurong merupakan ujung tombak utama di masyarakat untuk menjaga keharmonisan agar tetap berjalan dengan baik.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Coffee Morning dan Dialog Forum Kerukunan Gampong Mulia yang dilaksanakan di Ayani Hotel, Jumat (14/10/2022).
Ia menyampaikan bahwa kegiatan Dialog yang digelar ini merupakah salah satu rangkaian dari acara Pekan Harmony Mulia yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Pekan Harmony Mulia ini dilaksanakan untuk meningkatkan kerukunan masyarakat khususnya di Gampong Mulia.
“Alhamdulillah pada bulan lalu, Kemenag Aceh memilih Gampong Mulia sebagai gampong sadar kerukunan. Kita juga mendapat uang pembinaan, oleh karena itu uang pembinaan ini kita buat kegiatan untuk menjaga amanah dan kerukunan yang ada di Gampong Mulia,” jelasnya.
“Kami terus melakukan koordinasi agar acara yang akan kita buat ini dapat memberikan dampak positif kepada Gampong Mulia sebagai gampong sadar kerukunan,” pungkas Boy.
Kegiatan Dialog Kerukunan Gampong Mulia disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banda Aceh Dr. Abdul Syukur, M.Ag dengan judul Sosialisasi Moderasi Beragama di Gampong Sadar Kerukunan dan Ketua KUA Kecamatan Kuta Alam Erman Jaya M. Ag dengan judul Peran KUA dalam Mewujudkan Konsep Moderasi Beragama.
Diakhir, Camat Kuta Alam Arie Januar, S.STP, M.Si menyampaikan apresiasi kepada perangkat gampong, tokoh agama dan stakeholder yang membantu menyukseskan acara ini.
“Kita berharap kerukunan beragama ini tetap terjaga, tidak hanya di Gampong Mulia, Gampong Peunayong, Gampong Laksana dan gampong lainnya di Banda Aceh,” tutupnya.(Hus/Hz)