*Tindak Lanjuti Instruksi Presiden Terkait Pencegahan Inflasi
Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh H. Bakri Siddiq, SE, M.Si melakukan survey harga bahan pokok di Pasar Al Mahirah dan Pasar Peuniti, Minggu (01/10/2022).
Pj Wali Kota mengatakan survey harga bahan pokok tersebut menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo terkait pencegahan inflasi. “Ini menindaklanjuti arahan presiden untuk menjaga inflasi, harga jangan naik dan kebutuhan bahan pokok harus tersedia,” katanya.
Berdasarkan amatan Pj Wali Kota dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada sejumlah pasar masih tergolong stabil tidak begitu signifikan kenaikan harganya.
“Alhamdulillah untuk Banda Aceh ini masih stabil tidak begitu signifikan kenaikan harganya. Seperti dalam dua hari ini beras naiknya Rp. 2000 atau Rp. 3000. Stoknya juga cukup bahkan ada beberapa komoditi yang harganya turun,” katanya.
Dalam hal ini, kata Pj Wali Kota bersama dengan dinas terkait nantinya juga akan menyiapkan operasi pasar pendistribusian barang kebutuhan pokok dengan harga subsidi demi mengurangi gejolak harga.
“Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dan stabilitas harga, Pemerintah Kota nantinya akan mengeluarkan beberapa kebijakan seperti menggelar pasar murah di sejumlah pasar Kota Banda Aceh,” tutupnya.
Di sela-sela survey tersebut, Pj Wali Kota bersama rombongan juga meninjau perkebunan warga di kawasan Blang Oi. Pj Wali Kota juga mengajak warga kota untuk melakukan budidaya pertanian di pekarangan sebagai upaya memenuhi ketersediaan bahan pangan seperti bawang, cabai dan lainnya untuk satu bulan kedepan.(Rid/Hz)