Diskominfotik Ikut Berpartisipasi Launching Program I-SIM for Cities

Banda Aceh – Sejalan dengan Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017, APEKSI bekerja sama dengan PT. Surveyor Indonesia menginisiasi program Rating dan Awarding SDGs untuk Pemerintah Kota, yaitu “Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM} for Cities. Dalam hal ini, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) mengikuti Launching Program I-SIM for Cities,secara daring , Rabu (24/8/22).

Kepala Diskominfotik Kota Banda Aceh Fadhil, S.Sos, MM menghadiri rapat hybrid tersebut bersama dengan Kabid Smart City Nourchalis, SE dan pejabat Smart City lainnya.

Ini merupakan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau SDGs . Kegiatan ini merupakan gerakan inisiatif untuk meningkatkan integrasi, sinergi dan kolaborasi multi stakeholders dalam ekosistem pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“Kegiatan yang juga didukung oleh Bappenas ini bertujuan untuk menyebarkan pemahaman (awareness) terhadap TPB/SDGs, pentingnya keterbukaan (disclosure) dan tolak ukur (benchmarking) terhadap progres pencapaian TPB/SDGs di level nasional hingga sub-nasional, khususnya pemerintah kota,” kata Fadhil.

PT Surveyor Indonesia sebagai agent of development pemerintah berkolaborasi bersama APEKSI (Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia) mengembangkan program I-SIM for Cities, di mana pemerintahan kota dapat mengungkapkan data dan mendapatkan hasil pemeringkatan agar dapat mengakselerasi performa capaian tersebut.

“Dengan semangat inklusivitas atau no one left behind, I-SIM for Cities menciptakan keterlibatan penta helix multi-stakeholders, seperti pemerintahan, akademisi, komunitas, bisnis dan media,” terangnya.

Lebih dari itu, program ini pun mendorong pengembangan kapabilitas pemerintah kota terhadap standar kota yang berkelanjutan secara internasional. Program I-SIM for Cities dapat menjadi daya tarik pihak swasta maupun global untuk berinvestasi pada program unggulan kota dengan menerapkan shared value antara ESG dan SDGs.

Skema pemeringkatan dan penganugerahan sebagai solusi transformatif untuk mengakselerasi ketercapaian SDGs Kota dan mendorong pengembangan kapabilitas pemerintahan kota terhadap standar kota berkelanjutan internasional.

Keterhubungan nilai SDGs dan ESG menjadi daya tarik pihak swasta maupun global untuk berinvestasi pada program unggulan kota.

“Hasil penilaian I-SIM for Cities ini akan menjadi bagian terintegrasi dalam Indonesia’s SDGs Action Awards (SDGs Awards) kategori Pemerintah Daerah (khususnya kota), yang akan disampaikan pada acara SDGs Annual Conference di awal Desember 2022 oleh Kementerian PPN/Bappenas untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi multi pihak dalam TPB/SDGs Indonesia,” tutup Fadhil. (Hz)

Facebook Comments