Banda Aceh – Kondisi hujan lebat disertai badai yang terjadi di sebahagian besar kawasan Aceh, mengakibatkan banyak pohon tumbang dan kerusakan fasilitas umum yang ada. Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) bergerak cepat mengatasi persoalan yang disebabkan cuaca buruk.
Menurut laporan warga dan pantauan tim di lapangan, terdapat tiga puluh (30) titik lokasi kejadian yang telah ditanggani oleh pasukan orange. Diantaranya dua puluh delapan (28) titik lokasi pohon tumbang dan dua (2) lainnya tiang lampu PJU ambruk di delapan (8) kecamatan diantaranya, Kecamatan Banda Raya, Jaya Baru, Kuta Alam, Kuta Raja, Lueng Bata, Meuraxa, Syiah Kuala dan Ulee Kareng.
Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah, SH. mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan tetap waspada di tengah kondisi cuaca yang kurang stabil.
“Kami akan terus memastikan kondisi lingkungan kota tetap aman, dan tim DLHK3 Banda Aceh akan bergerak cepat tangani persoalan yang berkaitan dengan lingkungan kota. Untuk itu diimbau bagi seluruh warga agar stay di rumah dan tetap waspada saat berada di luar rumah. Melihat kondisi cuaca ekstrem (hujan disertai badai),” imbaunya kepada warga kota, Selasa (31/5/2022).
Dikatakannya, pihaknya telah mengerahkan lima puluh tiga (53) pasukan orange yang bergerak langsung menuju titik lokasi peristiwa. Bahkan pihaknya akan memastikan setiap lokasi yang terkena dampak cuaca ekstrim itu dibersihkan dengan cepat dan tepat.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan, Heriady Farhas, SE., bahwa pihaknya telah dikerahkan langsung ke lapangan untuk mengatasi persoalan pohon tumbang dan tiang lampu PJU yang ambruk di 30 titik lokasi tersebut.
“Sudah ditanggani. Kami telah mengerahkan 53 anggota ke masing-masing titik lokasi yang terkena dampak cuaca buruk, ada 30 titik lokasi kejadian. Hal ini sebagai wujud respon cepat DLHK3 Banda Aceh menanggapi laporan warga serta pantauan langsung di lapangan”. jelas Heriady.
Pihaknya juga mengerahkan beberapa alat bantu pekerja untuk mempercepat aksi para tim saat di lapangan.
“Untuk membantu para petugas, Kami mengerahkan beberapa alat bantu pekerjaan di lapangan seperti ; 2 unit Skylift, 4 unit Mobil Truck, 2 unit Mobil Pickup L300, 6 unit Mesin Sinso dan 10 parang untuk memotong dahan kayu yang diopeasikan oleh petugas,” tambahnya.
Adapun aksi cepat tanggap yang dilakukan oleh pasukan orange DLHK3 Banda Aceh ini telah berlangsung sejak hari sabtu hingga hari ini.
Para pasukan orange terus berjibaku mengangkut dan membersihkan lokasi yang tertutup pohon tumbang serta tertimpa tiang lampu PJU yang ambruk. Mereka siap memastikan lingkungan kembali stabil pasca badai melanda.
Memantau kondisi cuaca yang belum terlihat stabil, dinas terkait berharap kepada masyarakat untuk terus berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan dan jika mendapati persoalan mengenai kebersihan serta keindahan yang terganggu dapat langsung menguhubungi Call & WhatsApp Center di 0811-6788-444 atau melalui media sosial official DLHK3 Banda Aceh.(Rid/Hz)