Banda Aceh – Pemuda (21 tahun) warga Gampong Peulanggahan yang tenggelam di sungai Krueng Aceh sejak Selasa kemarin, kini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban ditemukan warga sekitar, di bawah boat yang sedang terparkir di sungai, Rabu (25/5/2022) pada pukul 13.48 Wib.
Usai ditemukan, korban didampingi keluarga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilaksanakan fardhu kifayah dan selanjutnya akan dikebumikan di Glumpang Baroe, Pidie.
Menurut keterangan dari Kalaksa BPBD Banda Aceh, Rizal Abdillah, M.Si melalui Fungsional Penata Kebencaan Putra Yana menyampaikan bahwa korban hilang sejak Selasa pukul 16.00 Wib setelah tenggelam saat berenang menyeberangi Sungai Krueng Aceh bersama teman-temannya.
“Korban kemudian ditemukan mengapung di permukaan air kira-kira 150 meter dari titik terakhir terlihat dalam kondisi meninggal dunia pukul 13.48 Wib,” terang Putra.
Sejak hilangnya korban, operasi pencarian korban langsung dilakukan Basarnas dan turut dibantu oleh BPBD Banda Aceh, Pusdalops BPBD, TNI, POLRI, RAPI, ERPA, Perangkat gampong setempat dan keluarga korban sekitaran sungai tersebut.
Atas kejadian ini, Putra mengimbau tegas kepada warga agar tidak sembarangan berenang di sungai, apalagi sungai ini aktif dan arusnya deras.
“Pemerintah gampong harus lebih tegas mengimbau dan mensosialisasikan masyarakatnya. Karena mungkin kita tidak tahu saat sedang berenang atau di dalam air, terjadi keram tubuh atau kelelahan sehingga menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan,” tutupnya.(Hus/Hz)