*Upaya Peningkatan PAD melalui Digitalisasi
Banda Aceh – Penerapan digitalisasi dalam kehidupan masyarakat Kota Banda Aceh terus dilakukan oleh pemerintah kota dengan dukungan dari berbagai pihak. Salah satu tujuannya untuk menjadikan Banda Aceh menuju Smart City.
Hal ini dibuktikan dengan beberapa kerja sama yang sudah dilakukan Pemko Banda Aceh, salah satunya Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama (PKS) dengan PT Digital Kreasi Muslim, pada Selasa (17/5/22) di pendopo wali kota.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan bidang yang tengah gencar diterapkan di Banda Aceh.
“Digitalisasi adalah hal yang sedang dilaksanakan dan ruang lingkup kita yaitu peningkatan pelayanan berbasis digital bagi masyarakat, kemudian elektronifikasi dan digitalisasi pengelolaan pendapatan daerah dan lain-lain,” sebut Aminullah.
Aminullah juga mengajak kepada seluruh internal Pemko Banda Aceh untuk mengedukasi masyarakat terkait digitalisasi ini.
Menurutnya, kerja sama antar Pemko Banda Aceh dan PT Digital Kreasi Muslim ini dalam memberikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui setiap transaksi yang dilakukan masyarakat.
Hal ini juga dijelaskan oleh Direktur Utama PT Digital Kreasi Muslim Tri Wahyudi. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melaunching satu inovasi daerah yaitu sebuah aplikasi pembayaran serba ada.
“Kami mencatat ada 500 ribu lebih transaksi digital yang terjadi di Kota Banda Aceh. Tentu jika kita konsolidasi dengan efektif maka akan berkontribusi kepada PAD mulai dari 1 milyar samapai dengan 1,5 milyar perbulan,” terangnya.
Katanya, untuk itu pihak PT Digital Kreasi Muslim memiliki target selama enam bulan untuk mengoptimalisasikan transaksi tersebut.
“Dan untuk aplikasi ini memang akan kita buat gratis biaya admin, jadi tidak ada potongan apapun,” jelasnya.
Dengan demikian,pihaknya berharap Banda Aceh bisa menjadi kota Islam paling modern dan menjadi pilot project untuk wilayah Aceh lainnya. (Hz)