Banda Aceh – Usai meraih juara Tennis Pidie Super Cup U-100, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman kembali menunjukkan ketangguhannya. Kali ini ia bersama Fredy tampil sebagai kampiun turnamen bertajuk Tennis MTC Cup U-105.
Turnamen dengan Jumlah Umur (JU) 105 tahun itu digelar di Lapangan Tenis Malikussaleh, Ie Masen Kayee Adeng, Minggu (8/5/2022).
16 pasangan ganda terbaik saling unjuk kemampuan di turnamen tersebut.
Menggunakan sistem gugur, Aminullah tampil trengginas sejak awal turnamen. Pasangan Rahman/T Amir menjadi pasangan pertama yang terdepak di babak 16 besar. Mereka dikalahkan Aminullah/Fredy dengan skor 7-1.
Di babak delapan besar, giliran Waled/Sadri yang menjadi korban. Aminullah/Fredy menghentikan laju mereka dengan skor 7-3.
Lawan sepadan bagi Ketum BAVETI Provinsi Aceh baru bertemu di babak semifinal, yakni pasangan Iksan/Iskandar. Namun pasangan ini juga tidak mampu berbuat banyak dan kalah dengan skor 7-5.
Pada partai final, Aminullah/Fredy menghadapi tantangan Murwansyah/Zaini yang menang atas Zul Kidal/Topan di babak semifinal.
Murwansyah/Zaini merupakan pasangan yang dikalahkan Aminullah/Fresy sehari sebelumnya di babak semifinal Tennis Pidie Super Cup.
Laga ini menjadi sangat seru karena kedua pasangan sudah saling kenal kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Bagi Murwansyah dan Zaini, bermain habis-habisan adalah pilihan untuk menghentikan dominasi Aminullah/Fredy.
Namun ambisi mereka tak kunjung berhasil, mereka tetap harus menelan kekalahan dari Aminullah/Fredy yang tampil sangat bagus.
Murwansyah/Zaini terus ditekan sepanjang pertandingan dengan forehand-forehand keras dan backhand-backhand terukur yang diperagakan Aminullah dan pasangannya, Fredy.
Meski telah mengeluarkan segenap kemampuan, Murwansyah/Zaini tetap tak mampu membendung laju Aminullah/Fredy hingga meraih juara.
Hasilnya, Aminullah/Fredy menutup partai final dengan skor 8-6 dan tampil sebagi kampiun turnamen.
Bagi Murwansyah/Zaini harus puas tampil sebagai runner-up.
Sementara juara III bersama diraih pasangan Zul Kidal/Topan dan Iksan/Iskandar.
Kata Aminullah, turnamen ini menjadi sarana mempererat tali silaturrahim sesama insan tenis, bukan hanya petenis tapi juga para pelatih, officila dam stakeholder tenis lainnya.
Karenanya Ia menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah menginisiasi menggelar event tersebut. []