Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh dan DPRK Banda Aceh mengadakan Rapat Paripurna DPRK Dalam Rangka Penyerahan LKPJ 2021, di ruang sidang utama DPRK, pada Rabu (20/4/2022).
Turut hadir dalam rapat tersebut, Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman SE, Ak, MM, wakil wali kota, H. Drs. Zaina Arifin, Ketua DPRK, Farid Nyak Umar S.T. Bersama unsur forkopimda lainnya dan para pejabat di lingkungan pemko Banda Aceh.
Dalam pembukaannya Wali Kota Banda Aceh menyampaikan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah merupakan bagian dari mekanisme dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan tugas-tugas pokok dan fungsi Pemerintah Daerah meliputi pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pelayanan serta pemberdayaan masyarakat selama kurun waktu satu tahun yaitu tahun 2021.
“Hasil penyelenggaraan Pemerintahan selama kurun waktu tahun 2021, pada dasarnya merupakan hasil yang telah dicapai bersama oleh pemerintah selama tahun 2021 yang merupakan akumulasi dari pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan selama tahun 2021,” ucapnya.
Ia menambahkan, laporan keterangan pertanggungjawaban secara garis besar memuat kebijakan pemerintah daerah, pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi, penyelenggaran tugas pembantuan dan penyelenggaran tugas umum pemerintahan.
Pemko Banda Aceh menyadari bahwa selama proses pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama periode tahun 2021 selain memperoleh keberhasilan tetapi juga masih ditemui kendala dan kelemahan yang berpengaruh dalam pencapaian program yang telah ditetapkan.
“Kami menyadari dalam masa pemerintahan di tahun 2021 ini selain memperoleh banyak prestasi namun juga masih terdapat kendala dan kekurangannya,” ujarnya.
Namun walau demikian Pemko Banda Aceh terus berupaya secara maksimal untuk meningkatkan kinerja para aparatur Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan di kota ini senantiasa berhadapan dengan dinamika perkembangan yang bergerak cepat. Sehubungan dengan itu diperlukan kerja keras kita bersama,” tambahnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Banda Aceh untuk tetap memelihara persaudaraan dan berjuang untuk masa depan Kota Banda Aceh,” tutupnya.(Ra/Hz)