Banda Aceh – Petenis terbaik Indonesia Cristopher Rungkat dijadwalkan akan memberikan coaching clinic untuk para petenis junior Banda Aceh usai seremonial pembukaan Tennis Koetaradja Cup 2022, Jumat (18/3/2022).
Petenis yang pernah menembus peringkat 68 dunia itu akan memberikan materi berupa teknik-teknik dasar bermain tenis bagi anak-anak Banda Aceh di Lapangan Indoor Pemko di Blang Oi.
Diwawancarai di sela-sela menikmati kopi di Solong JP, Kamis (17/3/2022) malam, petenis yang akrab disapa Cristo itu mengungkapkan harapannya terhadap petenis-petenis muda.
“Ya pasti, harapannya untuk ke depannya bisa memotivasi dan menyemangati petenis-petenis junior untuk bisa berkarir nanti, bermimpi sukses di cabang tenis,” kata cristo.
Ia mengatakan, melihat petenis-petenis dari daerah bisa mewakili Indonesia di event-event internasional adalah salah-satu impian dirinya.
“Ini salah-satu impian saya juga bisa melihat petenis-petenis dari daerah bisa mewakili Indonesia, memperkuat timnas di kancah tenis Internasional,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, kehadiran petenis andalan Tim Davis Indonesia itu ke Banda Aceh dalam rangka mengikuti Tennis Koetaradja Cup 2022.
Petenis yang meraih emas Asian Games 2018 itu akan berpasangan dengan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman pada event bergengsi tersebut.
Turnamen berhadiah total Rp30 juta ini diikuti 45 pasangan ganda dengan Jumlah Umur (JU) 95 Tahun.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang ikut mendampingi Cristo dan Rifqi, dua petenis Tim Davis Indonesia menikmati kopi mengatakan Tennis Koetaradja Cup 2022 menjadi ajang promosi wisata Banda Aceh.
“Selain untuk meningkatan gairah olahraga tenis di Aceh, event ini digelar sebagai sarana mempromosikan wisata Banda Aceh Kota Gemilang,” kata wali kota.
Katanya, melalui turnamen tersebut diharapkan adanya multiplier effect, dimana terjadi pergerakan ekonomi karena banyak yang datang ke Banda Aceh dari berbagai daerah.
“Dengan banyak yang datang, mereka akan membelanjakan uangnya di sini. Masyarakat kita akan merasakan manfaatnya, mulai dari pelaku usaha seperti warung makan, transportasi, penginapan hingga pelaku UMKM,” kata Aminullah.[]