Banda Aceh – Direktur utama PT. Lembaga Keuangan Mikro Syariah Mahirah Muamalah Syariah (MMS), Teuku Hanansyah SE Ak mengatakan, pihaknya akan terus mendukung perempuan khususnya Mak-Mak yang ada di Kota Banda Aceh dalam hal memperoleh modal usaha.
Hal ini, kata Teuku Hanansyah, sejalan dengan arahan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang meminta agar PT Mahirah Muamalah untuk terus mendukung perempuan khususnya Mak-Mak yang ada di Kota Banda Aceh.
“Pak Wali minta agar PT Mahirah Muamalah Syariah terus membantu dan mendukung mak-mak untuk dapat memperoleh modal usaha,” kata Teuku Hanansyah Sabtu (5/3/2022).
Hanansyah juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki Program Pembiayaan bagi wanita (Promak) di samping program Pembiayaan Pemuda Entrepreneur (Propamen). Plafon pembiayaan yang ditawarkan melalui Promak berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta.
“Jangka waktunya mulai dari 24 minggu atau 6 bulan dan sampai dengan 12 bulan atau 48 minggu. Marginnya murah dan prosesnya pun cepat, syarat mudah, dan pastinya berkah sesuai rukun akad yang diperjanjikan dan sesuai syar’i,” ujarnya lagi.
Sebagaimana diketahui, Kota Banda Aceh terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menurunkan kemiskinan dan pengangguran. Salah satunya adalah dengan mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah.
Dalam perjalanannya, PT Mahirah Muamalah berkembang sangat pesat, dari modal awal hannya 5 miliar, saat ini sudah menjadi 50 miliar dengan pembiayaan mencapai 29 miliar. (MA/Hz)