Dispar Banda Aceh Ikuti Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia

Banda Aceh – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh mengikuti Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2022 yang diresmikan langsung oleh Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno melalui saluran zoom pada Jumat (18/02) lalu.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Muhammad Ridha, S. STP, M.T, M. Sc melalui Kepala Bidang Promosi Dispar Banda Aceh Triansyah Putra, SE, MM mengatakan Kemenparekraf RI telah meluncurkan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

“ADWI ini merupakan program desa wisata yang bertujuan untuk memajukan perekonomian pedesaan dan membangkitkan pendapatan masyarakat,” katanya Triansyah yang juga kerap disapa Boy.

Boy mengatakan untuk Kota Banda Aceh akan diupayakan  enam desa wisata berdasarkan SK Wali Kota No 639 Tahun 2020 untuk mengikuti perlombaan tersebut.

“Berdsarkan SK Wali Kota No 639 Tahun 2020 enam desa wisata yaitu  Desa Lampulo, Tibang, Alue Naga, Ulee Lheue, Punge Blang Cut dan Desa Pande. Tapi untuk desa yang akan mengikuti atau mendaftar pada perlombaan tersebut akan ditetapkan pada hari Rabu,” ujarnya.

Nantinya, Boy menjelaskan bagi Desa yang mendaftar pada perlombaan tersebut akan dibimbing dan dibina oleh Dispar Kota Banda Aceh.

“Desa yang mengikuti perlombaan akan mendaftar secara mandiri  artinya desanya yang harus berperan aktif dalam ajang ini, kita (Dispar Kota Banda Aceh) sebagai pendamping saja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Boy mengatakan  untuk ADWI 2022 ada tujuh kategori yang dinilai yaitu  daya tarik wisata pengunjung, homestay, souvenir, digital dan kreatif, toilet umum, cleanliness health safety and environment sustainability (CHSE), dan kelembagaan desa wisatanya.

Tidak hanya itu, Boy menyebutkan ada dua program unggulan lainnya yaitu Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fashion aplikasi, film dan musik.

Lalu, program Kata Kreatif atau kabupaten dan kota kreatif merupakan pengembangan dan inovasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia pada subsektor kuliner, fashion, pengembangan kriya. Serta, seni pertunjukan film, animasi, video, penerbitan musik, arsitektur, desain interior, seni rupa fotografi, periklanan televisi dan radio desain komunikasi visual desain produk aplikasi dan game.(Rid/Hz)

Facebook Comments