Banda Aceh – Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh melalui UPTD Rumah Pemotongan Hewan (RPH) menerima kunjungan edukasi Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian dan peternakan (SMKPP) Negeri Saree, Prodi Kesehatan dan Reproduksi Hewan (Kesprowan), Kamis (17/02).
Adapun kunjungan edukasi SMK PP Negeri Saree terkait pembelajaran Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) yang diikuti oleh 30 orang siswa-siswi.
Kepala UPTD RPH-DP2KP kota Banda Aceh Gunawan SP mengatakan RPH-DP2KP memiliki alat pemotongan hewan secara tradisional maupun secara alat modern.
“Di RPH ini setiap malam ada pemotongan 3 sampai 4 ekor sapi milik toke untuk dijual pada pasar-pasar area kota Banda Aceh dan Aceh besar sebagai kebutuhan masyarakat sehari-hari,” ujar Gunawan didampingi M.Nasir petugas Inseminasi Buatan (IB) yang sudah bersertifikasi.
Sementara itu, Kepala DP2KP dr. Drs. Samsul Bahri melalui Kabid Pertanian dan peternakan Sabri Arsyad menambahkan, Kota Banda Aceh dengan luas wilayah 61.36 km, memiliki lahan pertanian dan peternakan lebih kurang sekitar 58 ha.
“Pihak kami melalui penyuluh yang ada di lapangan terus berdampingan dengan masyarakat kelompok petani dan peternak di desa sebagai peningkatan perekonomian masyarakat sesuai visi Wali Kota Aminullah Usman dalam peningkatan perekonomian masyarakat di bidang UMKM,” jelas Sabri.
Pada akhir, Guru SMK PP drh. Raudhatul Jannah dan 30 siswa/i mengucapkan terima kasih kepada UPTD RPH-DP2KP atas pembelajaran terutama dalam bidang struktur bangunan RPH, cara pemotongan hewan, pemeriksaan AnteMortem dan PostMortem pada hewan yang akan disembelih.(TM/Hz)