Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh yang juga Ketua Umum Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) Provinsi Aceh, Aminullah Usman bersama pasangannya berhasil menjuarai Open Turnamen Tenis U-95 Hari Gizi tahun 2022.
Turnamen yang digelar Minggu (6/2/2022) dihelat di Banda Aceh dengan menggunakan dua lapangan, yakni di Lapangan Tenis Indoor Lambung dan Lapangan ATC Gemilang Lampaseh.
Ketua panitia, Edi mengatakan turnamen tersebut diikuti oleh 16 pasangan ganda dengan jumlah umur 95 tahun.
Para petenis yang tampil merupakan petenis-petenis ternama dari sejumlah daerah, seperti dari Sabang, Aceh Besar dan Banda Aceh.
Open Turnamen Tenis U-95 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional Tahun 2022 menggunakan sistem gugur.
Aminullah/Lohan turun di event ini dengan kepercayaan diri tinggi. Apalagi bagi keduanya merupakan bagian dari squad Pemko Banda Aceh yang baru saja membawa pulang trophy Zulhas Cup sebagai juara III yang digelar minggu lalu di Jakarta.
Mereka pun tampil superior sejak babak 16 besar di event ini. Pasangan Rida/Syahluna menjadi korban pertama yang dikalahkan Aminullah/Lohan dengan skor 7-2.
Pada babak delapan besar, pasangan ini kembali tampil ciamik dan mampu mengalahkan pasangan Imsar/Very, juga dengan skor telak 7-3.
Ketangguhan Wali Kota Banda Aceh ini kembali diperlihatkan pada babak semifinal. Pasangan yang kerap menjuarai berbagai turnamen tenis di Aceh ini tampil digdaya dengan menaklukkan perlawanan Iksan/Iskandar.
Dengan kemenangan tersebut, Aminullah/Lohan lolos ke babak final.
Di partai puncak, mereka ditantang pasangan tangguh lainnya, Murwansyah/Taqwin. Pasangam ini juga menunjukkan tajinya sejak babak 16 besar. Di babak semifinal, mereka menaklukkan Zul Kidal yang berpasangan dengan Kurnia dengan skor 7-3.
Partai puncak menyajikan laga yang seru karena berjalan sangat ketat. Murwansyah/Taqwin mengusung misi menghentikan dominasi Aminullah yang kerap tampil sebahai juara di event tenis veteran.
Sementara bagi Aminullah/Lohan ingin membuktikan diri masih yang terbaik di atas lapangan tenis.
Aminullah/Lohan pun mencoba memanfaatkan keunggulan dari sisi teknik bermain dan pengalaman untuk mengatasi Murwansyah/Taqwin yang bermain mengandalkan fisik dan semangat juang.
Partai puncak ini menghadirkan tontonan menarik. Poin demi poin yang diraih kedua pasangan sangat ketat hingga terjadi deuce.
Akibatnya pertandingan berlangsung lebih dari satu jam hingga Aminullah/Lohan mampu mengakhiri laga dengan kemenangan 8-6.
Dengan hasil ini, Aminullah/Lohan tampil sebagai juara. Mereka kembali menambah catatan prestasi di daftar gelar juara. Mereka juga berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2 juta.
Murwansyah/Taqwin keluar sebagai runner up turnamen dan membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta.
Sementara untuk juara III bersa diraih pasangan Iksan/Iskandar dan Zul Kidal/Kurnia. Bagi kedua pasangan ini diberikan uang pembinaan masing-masing Rp 1 juta.[]