Banda Aceh – Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Kota Banda Aceh yang dilaksanakan pada 3-4 Februari di Hotel Permata Hati merupakan bagian dari Tindak Lanjut Nota Kesepakatan (NK) Akselerasi Program Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2022.
Hal ini sebagaimana hasil dari rapat berupa penyelarasan program kegiatan DTS 2022 Antara Mitra, bertempat di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Sungai Jodoh Kec. Batu Ampar, Kota Batam pada 27 Januari lalu.
Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, Drs. Irbar Samekto, M.Si menyampaikan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepakatan antara Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Pemerintahan Kota Banda Aceh Nomor: 438/KOMINFO/BLSDM/HK.04.02/12/2021 tentang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informatika di Pemerintahan Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik melalui Kabid Hubungan Media dan Penyelenggaraan Smart City, Nourchalis, SE yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa dari rapat tersebutlah rangkaian pelaksanaan kegiatan DEA ini disusun, untuk periode tahun 2022.
“Maksud dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan para Mitra menyiapkan rencana lokasi kegiatan DTS per daerah (kecamatan) perkuota Kabupaten/Kota untuk kegiatan sepanjang tahun 2022, dimana ada 8 (delapan) skema talenta digital yang disediakan dengan banyak tema untuk setiap skema yang ada, salah satunya DEA ini,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/22).
Pelaksanaan kegiatan DTS 2022 Antara Mitra tersebut, yang dijadwalkan dari tanggal 27 s.d. 28 Januari 2022, dihadiri oleh PIC Pemerintahan dan Dinas Kominfo dari 7 (tujuh) Kabupaten/Kota, yang terdiri dari Kota Pekanbaru, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Dairi, dan Kota Banda Aceh tentunya.
Kota Banda Aceh untuk tahun 2022 mendapatkan potensi peserta sebanyak 5.000, dimana peruntukan 1.150 peserta dari BBPSDM Kominfo Medan dan 3.850 peserta dari Kominfo Pusat.
Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan dengan dua pendekatan, yaitu secara daring dan secara luring. Adapun segmen peserta DTS nantinya disesuaikan dengan skema pelatihan yang diberikan, dimana selain menyasar pelaku UMKM, lulusan perguruan tinggi, SMK/D1/D2/D3/D4, pegawai aktif, masyarakat, mahasiswa, ASN, bahkan sampai DPR dan PT juga dimungkinkan untuk diberikan pelatihan.
“Rangkaian kegiatan yang bermula dari MoU antara Balitbang SDM Kemenkominfo dengan Pemerintah Kota Banda Aceh merencanakan kegiatan dilakukan dalam tiga level. Dimana level pertama untuk pimpinan, level kedua untuk talenta digital serta level ketiga yaitu literasi digital yang mencakup dua kemampuan, yakni basic, dan intermediate digital skill,” terang Chalis.(Hz)