Banda Aceh – Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat (Ipelmabar) Banda Aceh periode 2020-2022 mengapresiasi langkah strategis Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, terkait program bangun rumah layak huni bagi kaum duafa di Banda Aceh.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Ipelmabar, Hafrizal, saar berkunjung ke Pendopo Wali Kota di kawasan Blang Padang, Kamis, 4 November 2021.
Dalam pertemuan dengan wali kota, para pelajar dan mahasiswa berdiskusi terkait pencapaian program Pemerintah Kota (Pemko) di bawah nahkoda Aminullah Usman bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin.
Sebelumnya, Aminullah menyebutkan, sepanjang 2017 hingga 2021, Pemko telah membangun dan merehab rumah duafa sebanyak 722 unit. Rinciannya, sebanyak 462 rumah yang direhab atau direnovasi, dan 260 unit dibangun baru.
Menurut Hafrizal, langkah Pemko Banda Aceh dalam program tuntaskan rumah tidak layak huni, merupakan bagian dari menekan angka kemiskinan serta pengangguran di Banda Aceh.
“Saya yakin langkah strategis ini akan meningkatkan indeks kota layak huni di Ibu Kota Provinsi Aceh ini,” tuturnya.
Lanjutnya lagi, jika dilihat berdasarkan data dari Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia, tahun ini Indeks Kota Layak Huni Banda Aceh mencapai poin 71,00. Angka tersebut telah melampaui target dalam RPJMD Banda Aceh 2017-2022, yakni sebesar 62,9 poin.
“Program mulia dari Bapak Aminullah ini harus kita apresiasi bersama. Pastinya warga kota Banda Aceh sangat merasakan manfaat besar di masa kepemimpinan kali ini. Dengan begitu tidak ada warga miskin yang tertinggal, sehingga taraf kehidupan masyarakat Banda Aceh semakin baik ke depan,” pungkasnya.