*Sebagai Puskesmas yang lebih Representatif
Banda Aceh-Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM mengatakan pembangunan Puskesmas Batoh nantinya menjadi puskesmas yang sudah lebih representatif sehingga masyarakat yang sakit merasa senang saat berobat di puskesmas tersebut.
“Dengan berfungsinya puskesmas ini, sudah lebih representatif, tempatnya yang luas, bagus, dijaga kebersihan dan keindahannya, sehingga menyenangkan bagi masyarakat yang sakit datang ke puskesmas untuk berobat di sini,” kata Aminullah saat diwawancarai pada kunjungan peninjauan pembangunan gedung Puskesmas Batoh di Gampong Cot Mesjid Kecamatan Lueng Bata, Jumat (13/08/2021).
Pada kunjungan peninjauan proyek yang pengerjaannya bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) Aceh tersebut, Aminullah Usman didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes, Camat Lueng Bata, Mustafa, S.Sos dan Kontraktor.
Aminullah dan rombongan meninjau seluruh pembangunan mulai dari gedung utama sampai dengan rumah dinas untuk tenaga kesehatan.
Ia mengatakan gedung puskesmas tersebut dibangun dua lantai dengan luas lahan 3.000 meter persegi yang direncanakan akan selesai dikerjakan pada bulan Desember mendatang.
“Alhamdulillah dari hasil peninjauan sudah berjalan 15 persen, dan insya allah bisa kita rampungkan sampai dengan batas waktu pengerjaan pada 17 Desember 2021,” katanya.
Dikatakan Aminullah, puskesmas yang direncanakan akan difungsikan awal tahun 2022 tersebut, sebagai upaya pemerintah kota dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Banda Aceh.
“Ini sebagai upaya kita dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di sekitar Kecamatan Lueng Bata,” tuturnya Aminullah.
Aminullah juga berharap dan meminta kepada kontraktor sesuai komitmennya agar proyek ini bisa selesai tepat waktu, bahkan lebih cepat, sehingga punya waktu lebih untuk finishing.
Kepala Dinas Kesehatan, Lukman, SKM, M.Kes mengatakan gedung puskesmas tersebut dibangun sesuai dengan standar Kementrian Kesehatan yang artinya puskesmas memberikan pelayanan rawat jalan.
“Semua fasilitas sudah mencukupi dan memadai semua, sumber daya manusia sudah mencukupi, sarana dan prasarana alat kesehatannya juga sudah memadai sehingga awal tahun 2022 sudah bisa beroperasi,” kata Lukman.
Karena pembangunan puskesmas tersebut merupakan relokasi dari puskesmas induknya sehingga semua sarana dan prasarana nantinya akan dipindahkan ke gedung puskesmas baru, tutup Lukman.(Rid!/Hz)