Banda Aceh – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh Fadhil, S.Sos, MM mengikuti kegiatan asistensi secara virtual tentang regulasi dan pelaksanaan desa bersih narkoba dan kampung tangguh anti narkoba di Provinsi Aceh, di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh, Rabu (28/07/2021).
Kepala Diskominfotik Kota Banda Aceh Fadhil, S.Sos, MM mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh deputi bidang pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dalam rangka mewujudkan desa bersih narkoba dan kampung tangguh anti narkoba.
Kegiatan ini, katanya, juga diikuti secara virtual oleh jajaran TNI, Polri serta sejumlah OPD di jajaran Pemerintah Aceh dan sejumlah Kabupaten/ Kota se Aceh.
Fadhil menyebutkan, Deputi Bidang Pencegahan BNN RI, Drs. Sufyan Syarif M.H dalam presentasinya mengatakan, bahwa War on Drugs menuju Indonesia bersinar dimulai bergerak dari desa-desa/ kelurahan di seluruh Indonesia, karena desa-desa/ kelurahan yang berada di wilayah penyangga kota, pesisir pantai hingga yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, menjadi jalur yang sangat rawan akan peredaran gelap narkoba.
“Oleh karena itu untuk mewujudkan desa/ kelurahan bersinar perlu mendorong semua pihak stakeholder untuk sama-sama bersinergi dan berkolaborasi,” kata Fadhil menirukan Deputi Bidang Pencegahan BNN RI.
Lebih lanjut Fadhil menerangkan, bahwa desa bersinar adalah satuan wilayah setingkat kelurahan/ desa yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat pelaksanaan program P4GN yang dilaksanakan secara masif dan komprehensif.
“Tujuannya menciptakan kondisi aman dan tertib bagi masyarakat desa sehingga masyarakat desa bersih dari penyalahgunaan narkoba,” tutup Fadhil yang didampingi oleh kasi Penyediaan Konten dan Pengelolaan Media Komunikasi Publik, Mahdi Andela yang juga salah seorang pegiat anti narkoba. (MA)