Banda Aceh – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banda Aceh Hj Nurmiati AR resmi membuka pelatihan Bordir Tas yang diikuti oleh 20 peserta se Kota Banda Aceh di Gedung Sekretariat Dekranasda Kota Banda Aceh, Senin (26/7/21).
“Melalui Pelatihan ini kita harapkan dapat lebih meningkatkan kemampuan perajin dalam menyiapkan produk kerajinan berciri khas Aceh yang mempunyai nilai seni dan nilai ekonomi sehingga dapat mendukung meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Nurmiati AR saat menyampaikan pidatonya.
Sebelumnya para peserta diseleksi melalui open recruitmen yang dilakukan pada tanggal 5-10 Juli secara online melalui media sosial. Dari 65 peserta yang mendaftar, hanya 20 peserta yang berasal dari 9 kecamatan dan sesuai dengan kriteria yang dinyatakan lulus.
Nurmiati berharap, nantinya para peserta bisa mengembangkan ide kreatif dan inovatif yang lebih spesifik pada ciri khas.
“Saya juga berharap agar pada pelatihan ini, para perajin dapat mengembangkan kreativitas dan inovasinya, sehingga desain yang ditampilkan dalam produk ini lebih spesifik pada ciri khas Kota Banda Aceh,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Disha sebagai perwakilan peserta Bordir Tas mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Kota Banda Aceh. Menurutnya, pelatihan seperti ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pelaku usaha kecil seperti dirinya untuk mengembangkan bakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Kota Banda Aceh serta semua yang terlibat. Pelatihan ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk mengembangkan skill di bidang jahit menjahit. Kami berharap pelatihan seperti ini akan terus dilakukan setiap tahunnya,” ucapnya.
Nantinya, para peserta tersebut akan mengikuti pelatihan mulai 26 Juli hingga 30 Agustus mendatang. Setelah selesai pelatihan, peserta akan dibina untuk melakukan kerja sama dengan Dekranasda Kota Banda Aceh.(Hz)