Banda Aceh – Dalam rangka berkomitmen mencetak kader ulama yang mumpuni di bidang pemahaman kitab kuning dan penguasaan ilmu Al-Qur`an. Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh mengantarkan Guru santri Tahfidz Qur`an pada Dayah Mishrul Huda Malikussaleh, Gampong Lamjame, Senin (7/6/2021).
Kepala Disdik Dayah Banda Aceh Alizar Usman, S.Ag, M.Hum melalui Kabid SDM dan Manajemen Muhammad Syarif SHI MH mengatakan bahwa Program Tahfidz Qur`an yang sudah ada sejak tahun 2018 merupakan salah satu program unggulan Disdik Dayah Banda Aceh.
“Awalnya cuma tiga dayah yaitu Dayah Mini Aceh, Mabdaul Ulum Al Aziziyah dan Darul Fikri Al Waliyah. Kemduain pada tahun 2021 terjadi penambahan tiga dayah yaitu; Dayah Inshafuddin, Mishrul Huda Malikussaleh dan Dayah Markaz Al Ishlah Al Aziziyah,” kata Syarif.
Lebih lanjut Muhammad Syarif mengatakan bahwa gagasan program Tahfidz Qur`an bagi santri Dayah berawal pada Rakor Pimpinan Dayah se-Kota Banda Aceh yang digelar pada tahun 2017, serta hasil Jak Saweu Dayah pasca dibentuknya Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh.
Program Tahfidz Qur`an bagi santri Dayah ini, lanjutnya juga mendapat dukungan maksimal legislatif Kota Banda Aceh, yakni Komisi IV.
“Untuk itulah kedepan program ini akan dijadikan program unggulan,” tambah Syarif.
Muhammad Syarif berharap lima Tahun kedepan banyak santri Dayah di Banda Aceh yang mampu menghafal Al-Qur’an dan memahaminya sehingga adanya keseimbangan antara kemampuan memahami kitab kuning dengan kemampuan memahami kandungan Al-Qur`an.
“Jika para santri telah mampu menghafal Al-Qur`an dengan baik, maka Disdik Dayah Banda Aceh juga akan memperkuat para santri dengan kemampuan Bahasa Arab dan Bahasa Ingris, sehingga santri Dayah di Banda Aceh berwawasan internasional,” harapnya.
“Alhamdulillah Waled Rusli Daud, SHI, M.Ag Pimpinan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Disdik Dayah Banda Aceh ia sampaikan pihaknya bersyukur baru kali ini permintaan dari dayahnya direspon dengan baik dimasa kepemimpinan Alizar Usman,” tutupnya.(Hus/Hz)