Banda Aceh – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh, Fadhil S.Sos, MM mengajak para generasi muda untuk dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna meningkatkan kemampuan dan ilmu pengetahuan.
Fadhil menjelaskan TIK merupakan jembatan komunikasi masa depan dan bisa dimanfaatkan di segala bidang, termasuk pendidikan dan bisnis. Terlebih di masa pandemi Covid-19, proses pendidikan jarak jauh secara daring pun harus dilakukan.
“Hanya saya berpesan, TIK ini bagaikan pisau. Salah- salah memanfaatkan bisa menusuk badan sendiri, bisa memotong jari sendiri,” katanya.
Menurut dia, jika dipergunakan untuk hal yang negatif maka akan melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.
Untuk itu, ia mengingatkan agar para generasi muda bisa memanfaatkan TIK sebaik-baiknya. Jangan mudah percaya, bahkan ikut menyebarkan berita hoaks di whatsapp atau platform jejaringan sosial lainnya. “Jadi adik-adik jangan asal mengupload konten,” ujar dia.
Menurut dia, TIK mempunyai dua fungsi utama dalam proses pembelajaran yakni teknologi digunakan sebagai alat (tool) dan teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science).
Selain itu, TIK juga bisa mempermudah pelaku usaha untuk mempromosikan produk usahanya secara luas dan mudah.(Rat/Hz)