Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Bank Indonesia melakukan diskusi terkait Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Banda Aceh, Selasa (15/2/21) di Pendopo Wali Kota.
Diskusi ini sebagai bentuk tindak lanjut dari nota kesepahaman yang dibuat oleh Bank Indonesia bersama dengan 4 menteri terkait yaitu Menteri Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kominfo.
“Salah satu amanat dari nota tersebut diharapkan semua pemprov dan beberapa pemda membentuk TP2DD.” Jelas Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh T. Amir Hamzah.
Kata Amir, ada sekitar 40 TP2DD yang sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota. Setiap provinsi setidaknya ada 1 (satu). “Kami melihat peluang Banda Aceh sangat besar untuk masuk ke dalam pembentukan,” ungkapnya.
Selain sebagai akselerasi keuangan digital, nota kesepakatan itu untuk mendorong ETP sehingga bisa berjalan dengan cepat.
Dalam Pokjanas TP2DD ada 4 area yang diamanahkan, diantaranya Pengumpulan Data dan Informasi Transaksi Pemda, Analisis dan Identifikasi Permasalahan ETP, Penyelesaian Hambatan Terkait ETP dan Rekomendasi Kebijakan, Strategi dan Rencana ETP.
“Nantinya akan di bentuk SK dan pak wali yang akan menjadi ketua, saya menjadi wakil I dan wakil II dari pihak OJK,” jelas Amir.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengaku selalu mendukung penuh apa saja yang akan dilakukan antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Yang jelas bahwa kita sangat komit dan mendukung seluruhnya, apa saja yang akan kita laksanakan ini semua untuk tujuan kebaikan, jadi kita siap mendukung dan pembentukan tim TP2DD ini,” ungkap wali kota.
Salah satu tujuan nota kesepahaman tersebut adalah untuk percepatan dan perluasan Digitalisasi Daerah dalam rangka mendukung tata kelola keuangan. Hal ini juga sejalan dengan salah satu pilar Smart City yaitu Smart Economy.
“Maka dari itu, langkah dalam waktu dekat ini adalah pembentukan tim TP2DD,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut wali kota turut didampingi oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs T Samsuar M.Si , Kepala Diskominfotik Fadhil S.Sos MM, Kepala BPKK M Iqbal Rokan S.STP, Kabag Hukum Azmi SH serta Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Muhammad Ridha S.STP M.T M.Sc. (Hz)