Kadisdikbud Audiensi dengan Kapolresta Banda Aceh

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Dr Saminan Ismail MPd melakukan audiensi dengan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK di ruang kerjanya, Senin (18/1/2021).

Kapolresta mengatakan, dalam kegiatan proses belajar mengajar, tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

Sesuai dengan ketentuan tatap muka, ujar Kombes Joko, harus dipersiapkan protokol kesehatan agar pencegahan penyebaran covid dilingkungan sekolah teratasi dengan baik.

“Berikan tugas malam agar selain setiap hari belajar, malam hari juga belajar dimana saat ini kita melihat pentingnya Games dibandingkan belajar,” kata Kapolresta.

Sementara itu, Dr Saminan Ismail MPd mengajak Unsur Forkopimda Banda Aceh termasuk Kapolresta Banda Aceh untuk melakukan pengecekan protokol kesehatan ke sekolah-sekolah.

Kemudian kata Kadisdik, jadwal pembelajaran sekolah saat ini dibagi dua hari per kelas, dimana untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran covid 19 di lingkungan sekolah.

“Syarat yang harus dilakukan oleh pihak sekolah, agar menyiapkan apa kebutuhan selama proses belajar mengajar terutama alat untuk pencegahan covid,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Gerakan Masker (Gemas) yang dicanangkan oleh Gubernur Aceh, tambahnya lagi, saat ini sudah diterima dengan baik oleh kalangan pendidikan dan program pemerintah ini patut didukung agak terlaksana dengan baik.

“Kemungkinan, dengan adanya penggunaan masker, maka akan terbatas masuknya debu ke rongga dalam tubuh manusia, dan sekarang ini sudah ada program Bekali “Belajar di Kantor Polisi” dan disini Kepolisian punya peranan penting dalam melindungi anak-anak sekolah dan mengajari anak-anak terutama tugas pokok kepolisian,” sebut Saminan.

Kedepan, tutur Saminan, ada MoU antara Dinas Pendidikan dengan Kepolisian dimana nantinya setiap kepolisian berhak melindungi para pelajar dan ini akan meningkatkan akreditasi lembaga tersebut.

Kemudian kata Saminan, antisipasi penyebaran narkotika di lingkungan sekolah harus diperketat, maka kita harus memberikan perhatian khusus kepada anak-anak kita disamping petugas khusus yang telah ditunjuk.

“Kedepan kami akan melakukan pertemuan dengan Pembina Sekolah Bhayangkari untuk pembelajaran wajib bahasa inggris, dimana nantinya akan banyak siswa yang mendaftar di sekolah tersebut,” Pungkas Saminan. (TB/MA)

Facebook Comments