Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan dan menjaga kebersihan lingkungan serta sarana prasarana, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melaksanakan kegiatan promosi kesehatan bagi Dayah se-kota Banda Aceh yang berlangsung sejak tanggal 16 Desember.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh melalui Kabid Kesmas Saifuddin A Malik, SKM, S. Sos pada saat kunjungan penyuluhan kesehatan di Dayah Bustanul Huda Lambaro Skep Kec. Kuta Alam yang dipimpin oleh Tgk. Syukri dan Dayah Nidhammul Fata Lamlagang Kec. Banda Raya yang dipimpin oleh Tgk. H. Zulmirta Fastawa, Selasa (22/12/2020).
Saifuddin mengatakan, program tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi santri dalam menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Sebelumnya, Dinkes Kota Banda Aceh telah memberikan dan membantu sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 20 Dayah yang ada di Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Yayasan Aceh Hijau dan Unicef.
Saat ini, kata Saifuddin pihaknya telah melakukan kunjungan ke 12 Dayah di Kota Banda Aceh.
Saifuddin mengatakan bahwa sesuai dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh yang tertuang dalam RPJM, menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, maka segala upaya dan usaha kesehatan yang kita laksanakan ini bertujuan agar para santri yang sedang giat belajar di Dayah.
“Insya Allah, kita berdoa agar bisa tetap sehat dan bugar serta terhindar dari berbagai penyakit sehingga dapat belajar menimba ilmu-ilmu agama dengan baik dan lancar tanpa ada gangguan kesehatan,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tata cara mencuci tangan dengan baik dan benar sesuai prinsip-prinsip kesehatan maka diperlukan pelatihan yang langsung dipraktekkan oleh tenaga promosi kesehatan Dinkes yang ada di Puskesmas di depan para santri, dengan harapan bahwa praktik cuci tangan yang baik dan benar bisa menjadi kebiasaan keseharian para santri baik di Dayah maupun di rumah.
Selain itu, pihak Dinkes pada Sabtu 19 Desember 2020 juga telah memberikan bantuan satu unit Alat desinfektan kepada masing-masing dayah, agar alat desinfektan tersebut dapat dipergunakan dengan baik dan sesuai prosedur, maka pihak Dinkes melaksanakan pelatihan penggunaan alat desinfektan bagi santri sebanyak 20 orang yang berasal dari 20 dayah.
Dengan demikian diharapkan, santri yang telah mengikuti dan mendapatkan keterampilan menggunakan alat desinfektan tersebut bisa menerapkan prosedur mendesinfeksi sarana yang ada di dayah demi memutus mata rantai penularan virus dan bakteri yang ada.
Adapun program pemberian bantuan CTPS, alat desinfektan, promosi kesehatan, serta praktek cuci tangan kepada para santri di beberapa dayah yang ada di Banda Aceh sebagai upaya memperkuat kerjasama antara Dinkes dan dayah dalam menciptakan lingkungan sehat serta mencegah penularan penyakit serta memutus mata rantai penularan covid-19.
Dalam kunjungan ke Dayah tersebut, pihak Dinkes tidak lupa juga memberikan bantuan masker buat para santri.
Pada akhir kunjungan Promkes Dinkes, Pimpinan Dayah Nidhammul Fata, Tgk. H. Zulmirta Fastawa, mengatakan, sangat penting bagi kita tentang informasi dan praktek kesehatan ini untuk menjaga kesehatan kita bersama dan dimohon nantinya pihak Dinkes tetap melaksanakan pemberian informasi kesehatan ini dilain kesempatan. Pimpinan Dayah juga sempat membawa tim promkes berkeliling Dayah melihat situasi dan lingkungan Dayah dan melaksanakan Shalat Ashar berjamaah sebelum dimulainya pertemuan penyuluhan di Mushalla Dayah.(TM/Hz)