Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, S. E, Ak. MM akan menjadikan Kota Banda Aceh sebagai kota referensi perpustakaan di Aceh dan menjadi kota wisata kearsipan dan literasi di Indonesia dan dunia.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Internasional Kearsipan “Lesson From The Past Tragedy For A Better Future: Indian Ocean Tsunami Archives as The Source of Knowledge and Documentary Heritage” di Pendopo, Kamis (17/12/2020).
Aminullah merencanakan membangun rumah arsip prestasi Wali Kota Banda Aceh yang bertujuan untuk melestarikan berbagai arsip yang tercipta dari berbagai kegiatan, pencapaian dan prestasi yang telah diwujudkan oleh Banda Aceh sebagai Kota maju dari masa ke masa.
“Tentunya kami butuh dukungan berbagai pihak, terutama ANRI dalam mewujudkan program tersebut,” kata Aminullah.
Ia melanjutkan bahwa selain mengenang tragedi memilukan yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam, semua juga harus belajar salah satunya dari arsip-arsip tsunami yang tersimpan di Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) yang telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Memory Of The World.
“Kita dapat belajar baik itu dari segi pembangunan infrastruktur pasca bencana, pembangunan sosial budaya masyarakat, pembangunan keagamaan, mitigasi bencana dan hal lainnya,” kata Aminullah
Ia menambahkan bahwa dengan moment peringatan tsunami dan seminar internasional ini kiranya dapat meningkatkan pengetahuan di bidang kebencanaan melalui arsip-arsip tsunami Samudera Hindia.
“Kami berharap dari seminar ini akan lahir rekomendasi yang bermanfaat kepada masyarakat baik itu dari segi pemanfaatan arsip-arsip tsunami sebagai rujukan penelitian kebencanaan, dan kerjasama antara BAST dengan Pemko Banda Aceh,” tambahnya.
Seminar Internasional Kearsipan yang berlangsung secara virtual ini diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Turut hadir dalam seminar ini yaitu Plt Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi Umum, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Bappeda, Kepala Dispersip, Kepala Diskominfotik, Kepala Disdikbud, Kepala Dispar dan tamu undangan lainnya. (Hus/Hz)