*Apresiasi Kinerja Baitul Mal Banda Aceh
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyalurkan zakat bagi senif fi sabilillah senilai Rp 3 miliar untuk 2.646 penerima. Prosesi penyerahan secara simbolis zakat yang dihimpun via Baitul Mal Banda Aceh itu digelar di halaman pendopo, Selasa 15 Desember 2020.
Dana zakat tersebut diperuntukkan bagi 268 kelompok majelis taklim, 180 kader tajhiz mayit, dan operasional bagi 125 meunasah atau musala. Selain itu juga diberikan dalam bentuk beasiswa bagi 991 siswa SD/MIN, 994 siswa SMP/MTs, dan 87 siswa SMA/MA se-Banda Aceh.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Banda Aceh Wahyudi mengatakan, total nilai zakat yang disalurkan kali ini mencapai Rp 3 miliar. “Rinciannya, masing-masing kita berikan Rp 2,5 juta bagi majelis taklim dan kader tajhiz mayit, serta Rp 3 juta untuk operasional musala.”
“Kemudian beasiswa untuk per siswa SD, SMP, dan SMA sederajat kita berikan Rp 600 ribu, Rp 700 ribu, dan Rp 800. Dana tersebut kita transfer langsung ke rekening masing-masing. Semoga dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Wahyudi dalam laporannya kepada wali kota
Wali Kota Aminullah mengapresiasi Baitul Mal Banda Aceh karena jumlah zakat yang disalurkan semakin meningkat dari tahun ke tahun. “Ini membuktikan bahwa kinerja baitul mal kita kian membaik dan semakin dipercaya oleh masyarakat,” ujarnya pada acara yang turut dihadiri oleh Kepala Baitul Mal Asqalani dan jajaran.
Ia juga berharap ke depan akan lebih banyak lagi muzakki yang menyetorkan zakatnya ke Baitul Mal Banda Aceh. “Insya Allah, dana zakatnya akan dikelola secara transparan dan saya sendiri ikut langsung memantau hingga proses penyalurannya kepada yang berhak,” katanya.
Katanya lagi, semakin banyak zakat yang terhimpun maka akan semakin banyak pula warga membutuhkan yang dapat dibantu. “Dengan begitu, kita semua ikut berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran yang masih tersisa di Banda Aceh,” ujar Aminullah.
Khairunnisak, siswi SMPN 1 Banda Aceh yang menjadi salah satu penerima beasiswa, mengucapkan terima kasih kepada wali kota dan baitul mal. “Beasiswa ini sangat berguna bagi saya dan kawan-kawan untuk keperluan sekolah. Terima kasih Pak Wali dan pihak baitul yang telah membantu kami. Semoga dibalas pahala berlimpah dari Allah SWT,” katanya.
Salah Satu Faktor Turunnya Persentase Kemiskinan
Penyaluran zakat yang dilakukan oleh Pemko Banda Aceh melalui Baitul Mal menjadi salah satu faktor menurunnya persentase kemiskinan di Kota Banda Aceh, ini pula yang membuat Banda Aceh menjadi satu-satunya zona hijau dengan tingkat kemiskinan 6,9 persen berdasarkan data BPS.
“Ini merupakan triwulan keempat penyaluran zakat yanga da di Baitul Mal Kota Banda Aceh. Sampai tri wulan ke empat ini sudah tersalurkan sebanyak Rp.15 miliar zakat berdasarkan rekap dari sekretariat Baitul Mal,” jelas Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh Asqalani, saat diwawancara disela kegiatan.
Kata Asqalani, ini merupakan sebuah upaya dan kerja keras dari seluruh pihak serta dukungan Wali Kota termasuk para komisioner Baitul Mal.
“Pada tahun 2020 ini kemiskinan ini menurun dan menuju ke sejahtera, makanya ada program-program produktif yang nantinya masyarakat miskin akan mulai berdaya untuk menuju pra sejahtera, kemudian masyarakat yang memiliki usaha-usaha kecil di rumah perlu dibantu dengan zakat produksif sehingga dua tahun ke depan dia akan menjadi muzakki untuk kita kalaupun belum sampai nisab hartanya dia bisa berinfak ke Baitul Mal karena dia bisa merasakan manfaat dari Baitul Mal,” kata Asqalani.
Tambah Asqalani, meskipun untuk saat ini sumber dana zakat berasal dari ASN Kota Banda Aceh ke depan tentu pihaknya akan melakukan berbagai macam upaya untuk terus mengali potensi dan mengkampanyekan zakat kepada masyarakat umum di Kota Banda Aceh. (Jun/Hz)