Banda Aceh – Di bawah kepemimpinan Aminullah-Zainal, Kota Banda Aceh berhasil menekan tingkat kemiskinan dan pengangguran secara signifikan dari tahun 2017-2019 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih atas capaian ini.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPK yang terlibat di dalam kegiatan TKPK ini. Alhamdulillah dengan usaha-usaha yang serius dari semua SKPK terkait dan dengan izin Allah SWT, upaya-upaya ini telah membuahkan hasil yang menggembirakan,” ucap Chek Zainal disela-sela Rakor TKPK, di Balai Keurukon, Kamis (10/12/20).
Kata Chek Zainal, tingkat kemiskinan di Kota Banda Aceh menurun secara signifikan sehingga menjadikan Kota Banda Aceh berada di zona hijau per Maret 2020. “Alhamdulillah angka kemiskinan kita menurun dan signifikan. Akan tetapi upaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan di masa pandemi Covid-19 saat ini, tentu saja membutuhkan keseriusan dan jurus yang jitu. Banyak permasalahan dan tantangan yang kita hadapi di masa pandemi ini dalam upaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan ke depan. Kita tetap berupaya dan berharap agar tingkat kemiskinan Kota Banda Aceh akhir tahun ini tetap berada di zona hijau,” katanya.
Rakor TKPK ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sebagai evaluasi capaian program/kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Banda Aceh berkenaan dengan kemiskinan. Ada empat klaster penanggulangan kemiskinan dengan melibatkan 11 SKPK terkait.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banda Aceh Weri, SE, MA juga menyampaikan bahwa capaian penanggulangan kemiskinan di Kota Banda Aceh sangat menggembirakan selama tiga tahun periode masa jabatan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota. Berdasarkan data BPS, tahun 2017 tingkat kemiskinan Kota Banda Aceh sebesar 7,44 persen, tahun 2018 menjadi 7,25 persen, dan tahun 2019 sudah mencapai 7,22 persen. Ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Info terakhir dari BPS per 30 Maret 2020, tingkat kemiskinan Kota Banda Aceh sudah mencapai 6,9 persen, “ paparnya.
“Kita dari Bappeda tetap menjaga prestasi ini, apalagi di masa Covid-19. Dengan tingkat kemiskinan 6,90 persen saat ini, apabila di masa pandemi ini tingkat kemiskinan ini bisa kita pertahankan, tentu saja sudah merupakan prestasi yang sangat bagus walaupun ada kekhawatiran di masa pandemi seperti ini, tingkat kemiskinan setiap daerah bisa saja meningkat. Kita tetap berharap dan berupaya agar tingkat kemiskinan Kota Banda Aceh bisa bertahan meski upaya untuk menurunkannya di masa pandemi akan sangat sulit. Kita tetap berharap Kota Banda Aceh berada di zona hijau meski berada di masa pandemi,” jelas Weri.
Menurunnya tingkat kemiskinan Kota Banda Aceh yang signifikan ini, juga diikuti dengan menurunnya tingkat pengangguran dari tahun ke tahun. Tahun 2017 tingkat pengangguran Kota Banda Aceh sebesar 7,75 persen, tahun 2018 sebesar 7,29 persen dan tahun 2019 sudah mencapai 6,92 persen. (Hz)