WDC Gelar Pelatihan Manajemen Organisasi Bagi Perempuan

BANDA ACEH  – Women Development Center (WDC) menyelenggarakan pelatihan manajemen organisasi bagi perempuan, Kamis (19/11). Kegiatan yang bertemakan “Menumbuhkan Loyalitas dan Integritas Terhadap Organisasi” ini berlangsung di Aula Bale Keurukoen dan diikuti oleh Ketua BI, perwakilan tuha peut gampong, anggota PKK, Dekranas dan perwakilan organisasi perempuan.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Dahlia SE menilai penting pelatihan ini diadakan agar memahami fungsi dan tujuan dari manajemen organisasi.

“Manajemen organisasi suatu proses perancangan dan pengelolaan serta penyusunan mengenai sumber daya sebuah organisasi dengan maksud untuk memperoleh tujuan organisasi,” jelasnya.

Ia menyebutkan, tujuan organisasi tersebut pastinya dapat beraneka macam, tergantung organisasi itu sendiri.

Menurutnya pelatihan ini perlu diadakan agar perempuan di Kota Banda Aceh mampu bekerja secara cerdas dalam mengelola organisasi dengan gaya kepemimpinan yang mampu mengantisipasi kondisi perubahan lingkungan yang cepat.

“Serta bisa memotivasi peningkatan kinerja sehari-hari yang berorientasi pada suksesnya penyelenggaraan penyelenggaraan sebuah organisasi,” sebutnya.

Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat menekankan pada bagaimana motivasi kerja bisa bangkit.

“Motivasi ini bisa bangkit apabila adanya interaksi kerja yang baik dan harmonis; juga terpenuhinya kebutuhan mendapatkan penghargaan, pengakuan serta tidak diperlakukan sewenang-wenang dan kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri.”

Sementara itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Ibu Hj. Nurmiati, AR menyambut baik kegiatan ini karena ia menilai dapat menjadi pengembangan sebuah organisasi perempuan.

“Saya yakin pengetahuan, keterampilan, dan keahlian manajemen kepemimpinan para peserta dapat meningkat seiring dengan ilmu yang didapatkan. Apalagi, saat ini peran perempuan dalam pembangunan semakin diperlukan,” tanggapnya.

Apalagi katanya, saat ini telah banyak hadir organisasi perempuan di Kota Banda Aceh, salah satunya adalah WDC dan TP PKK. Dan masih banyak lagi yang mampu mempunyai peranan dalam pembangunan di Kota Banda Aceh.

Ia menegaskan, bahwa TP PKK sebagai organisasi perempuan tidak hanya tempat berkumpul bagi ibu-ibu, tapi mempunyai tujuan utama yaitu sebagai penggerak untuk memberdayakan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta mampu berperan sebagai motivator masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan membantu program Pemerintahan Kota Banda Aceh.

“Saya juga berharap bahwa organisasi-organisasi perempuan yang ada di Kota Banda Aceh ini dapat bergandengan tangan untuk membantu program Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan Banda Aceh Gemilang Dalam Bingkai Syariah,” tegasnya.

Untuk itu ia berharap, selama pelatihan ini para narasumber dapat memberikan pandangan yang lebih luas tentang manajemen organisasi. Di samping itu juga agar ada pelatihan-pelatihan serupa sehingga SDM organisasi perempuan dapat berkembang.

“Dapat juga kiranya didiskusikan peran yang dapat dijalani oleh para organisasi perempuan di Banda Aceh dalam menjadi mitra Pemerintah Kota Banda Aceh dan terlibat aktif dalam pembangunan.” (Ah/Mah)

Facebook Comments