Walikota Ajak Seluruh Elemen Jaga Protokol Kesehatan Menuju Pendidikan Tatap Muka

Banda Aceh – Turnamen bulutangkis antar guru memeriahkan peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-75 se-Kota Banda Aceh digelar.

Bertempat di gedung olahraga UIN Ar-Raniry, sebanyak 20 tim dari 20 sekolah di Banda Aceh ikut dalam turnamen tersebut. Kegiatan itu juga dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, SE. Ak. MM, Kamis (19/11/20).

Aminullah mengatakan, di hari ulang tahun PGRI ini, jika kasus positif Covid-19 terus menurun, Banda Aceh akan berada di zona hijau, sehingga pendidikan dapat berlangsung secara tatap muka.

“Terus kita jaga protokol kesehatan, agar Banda Aceh segera masuk zona hijau, minimal zona kuning, sehingga pendidikan juga dapat berlangsung secara tatap muka,” katanya.

Selain itu, Aminullah mengatakan, di masa pandemi Covid-19, guru di Banda Aceh diharapkan tetap dapat memberikan yang terbaik untuk anak didik, sehingga pendidikan di Banda Aceh semakin gemilang.

“Di hari ulang tahun PGRI ke-75, semoga para guru kita dapat terus memberikan yang terbaik untuk anak didik. Sehingga pendidikan di Indonesia semakin maju, semakin hebat, semakin gemilang untuk masa yang akan datang dan Covid di seluruh dunia segera menghilang,” ujarnya.

Sementara itu, selaras dengan misi Walikota Banda Aceh dalam menurunkan angka positif Covid-19 di Banda Aceh, dengan menerapkan 4M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan), Ketua PGRI Kota, Zulfikar SE mengatakan, turnamen bulutangkis ini sengaja dibuat dalam memeriahkan HUT PGRI ke-75 karena sifatnya yang tidak mengundang banyak massa serta dapat meningkatkan imunitas.

“Karena ini di tengah-tengah Covid, dan kita juga berusaha untuk terus mematuhi protokol kesehatan, maka kegiatan untuk peringati HUT PGRI tahun ini dibuat dengan kegiatan perayaan yang tidak mengundang banyak massa, salah satunya bulu tangkis. Karena permainan ini hanya 2 pasangan saja, tidak ramai,” katanya. (Cut/Mah)

Facebook Comments