Banda Aceh – Berbagai macam sektor perekonomian terutama dalam jasa perhotelan ikut mendukung pengembangan pariwisata di Kota Banda Aceh.
Dalam hal ini, General Manager Grand Arabia Hotel Iwan Wahyudi mengatakan pihaknya sangat mendukung pariwisata di Kota Banda Aceh dengan menghadirkan pelayanan dan fasilitas yang maksimal untuk pengunjung dari luar Banda Aceh.
“Kita berikan fasilitas-fasilitas yang hotel lain tidak ada contohnya Abraj Rooftop Lounge ini jadi destinasi wisata baru yang ada di Banda Aceh selain destinasi yang sebelumnya sudah ada tentunya dengan memberi pelayanan yang maksimal bagi tamu dari luar Banda Aceh,” kata Iwan, Rabu (18/11/2020) di Hotel Grand Arabia.
Dalam mendukung pariwisata di Banda Aceh, Grand Arabia Hotel juga menyediakan berbagai macam kuliner khas Aceh seperti kuah beulangong, ayam tangkap khas Aceh, kopi Aceh gayo dan lain-lain.
Tidak hanya itu, Banda Aceh sebagai daerah yang sudah menerapkan syariat islam sejak lama, Hotel Grand Arabia juga menjadi hotel yang pelaksanaannya sangat mendukung penerapan qanun tersebut.
”Selama ini kita sangat mendukung qanun syariat Aceh dalam pelaksanaannya artinya tidak pernah menyalahi qanun syariat Aceh, saat melakukan check ini di hotel kita di sini bagi pasangan yang ingin menginap akan kita cek KTP jika suami istri pasti statusnya akan sama jika tidak sama tamu tersebut akan kita reject,” jelas Iwan.
Juga di setiap kamar dan koridor kamar dihiasi dengan kaligrafi yang dapat menambah nuansa islami serta rooftop dengan desain yang terbuka.
Sebelumnya, dalam mendukung pariwisata di kota Banda Aceh, Hotel Grand Arabia aktif dalam kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kota Banda Aceh.
“Kita aktif di event seperti Festival Kopi Aceh, Festival Mie Aceh dan event lain, event seperti itu kita selalu andil bersama Dinas Pariwisata, kita juga ikut mempromosikan Kota Banda Aceh ke Malaysia melalui produk hotel kita,”katanya.
Iwan berharap pemerintah dapat mempromosikan lebih maksimal lagi pariwisata di Aceh khususnya Banda Aceh agar orang dari luar Aceh mengunjungi Aceh sehingga dapat berimbas pada bisnis seperti hotel, souvenir, kuliner, transportasi dan lainnya. (Rid/Mah)