Banda Aceh – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banda Aceh lanjutkan pembinaan perpustakaan ke gampong-gampong di Wilayah Kota Banda Aceh, Jumat (13/11/2020).
Sekurang-kurangnya ada sembilan gampong yang dilakukan pembinaan, setelah itu akan dilanjutkan ke gampong lainnya.
Kepala Dispersip Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Pustakawan Ahli Pertama Musnahayati, S.Pd.I mengatakan bahwa dari 43 perpustakaan yang telah dibentuk semuanya sudah pernah dibina. Pembinaan lanjutan ini adalah roling ulang untuk memaksimalkan pembinaan sebelumnya.
“Dalam ilmu perpustakaan, setelah pengadaan, ada pengolahan bahan perpustakaan meliputi meregistrasi bahan perpustakaan yaitu memberi stempel, membuat nomor inventaris (nomor induk) dan lainnya,” kata Musnahayati.
Lanjut Musna, pembinaan ini juga terkait penataan koleksi, manajemen perpustakaan dan juga pelayanan.
“Kita maksimalkan penataan koleksi di rak dan manajemen perpustakaan. Dari semua perpustakaan yang dibina, tidak semua perpustakaan gampong aktif, ada yang jalan di tempat juga,” jelasnya.
Setelah dilakukan pembinaan nantinya akan ada evaluasi di akhir dan dinilai. Penilaian tersebutlah yang diambil untuk juara 1 di tingkat Kota Banda Aceh.
“Juara 1 tingkat kota akan ikut dilombakan tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional. Tujuan dari pembinaan tersebut untuk meningkatkan kualitas sumber daya pengelola dalam hal pengetahuan,keahlian, keterampilan dan sikap sebagai pengelola perpustakaan,” tambahnya.
Musna berharap untuk perkembangan perpustakaan di gampong kepada pihak keuchiknya dapat memberi dukungan materil kepada tenaga pustaka gampong.
Ia melanjutkan bahwa sembilan perpustakaan gampong yang sedang dibina saat ini yaitu dari; Gampong Pineung, Ie Masen, Lampaloh, Punge Blang Cut, Lampaseh Kota, Lamdingin, Lamlagang, Keudah dan Neusu Aceh. (Hus/Mah)