Banda Aceh – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banda Aceh, Mairul Hazami, SE, M.Si berharap kegiatan Pelatihan Menjahit Bordir Mukena dan Bordir Komputer dapat membuka lapangan kerja bagi pemuda dan pemudi di Banda Aceh
“Kita harapkan nantinya akan melahirkan usaha menengah bagi yang muda-muda ini sehingga bisa meningkatkan ekonomi kreatif untuk bisa membuka lapangan kerja dan bisa menampung tenaga-tenaga kerja yang lainnya,” harap Mairul, pada Senin (02/10/2020) di Sekretariat Dekranasda.
Mairul mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kota Banda Aceh tersebut untuk memberi pelajaran pelatihan bordir mukenah dan bordir komputer kepada pemuda dan pemudi di Banda Aceh.
Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh Nurmiaty AR dalam sambutannya menjelaskan bahwa penurunan penghasilan para pelaku usaha tetap menjadi perhatian pemerintah dengan pemulihan ekonomi UMKM agar tidak terpuruk.
“Dalam perbaikan ekonomi masyarakat, Dekranasda Kota Banda Aceh berupaya melakukan pembinaan terhadap masyarakat perajin yaitu melaksanakan pelatihan Bordir mukena bagi perajin yang terdampak Covid-19,” jelas Nurmiaty.
Pada pelatihan menjahit Bordir Mukena dan Bordir Komputer dihadiri oleh masing-masing 15 peserta dengan total 30 peserta dari 9 (sembilan) kecamatan di Kota Banda Aceh.(Rid/Hz)