Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mendorong anak Indonesia untuk produktif, kreatif dan berkarya. “Saya menyampaikan kepada anak-anak generasi penerus bangsa Indonesia untuk senantiasa produktif, kreatif dan berkarya. Karena masa depan bangsa Indonesia ada di tangan kalian semua,” katanya dalam tayangan video dari Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (23/07/2020).
Menteri Kominfo juga mengajak anak-anak Indonesia untuk bangga dan memajukan bangsa. “Selamat hari anak nasional untuk seluruh bangsa Indonesia, bersama-sama kita memajukan Indonesia dan bangga sebagai bangsa Indonesia,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Johnny mendorong orangtua untuk mendampingi dan mengajarkan etika dalam mengakses jaringan internet. Menurutnya, menjaga data pribadi dan jejak digital merupakan salah satu yang menjadi poin penting dalam pilar digital parenting.
“Oleh karena itu, setiap orang tua harus tanggap dan cermat dalam dunia digital dan mengajari anak-anak mengenai etika dalam berinternet,” tegasnya.
Menteri Kominfo mengapresiasi inisiatif Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dalam mewujudkan video public service announcement tentang pentingnya pengenalan transformasi digital kepada anak-anak sejak dini.
“Kepada para orangtua, anak-anak, serta warganet Indonesia, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi memiliki digital parenting yang dikawal oleh berbagai multistakeholders yang ahli di bidangnya,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Menteri Johnny juga berharap agar seluruh warga Indonesia dalam keadaan yang baik dan prima, sehingga bersama-sama dapat melaksanakan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman Covid-19.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 23 Juli berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 dilaksanakan tingkat Pusat dan Daerah, serta Perwakilan RI di Luar Negeri.
“Peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Berbeda dengan peringatan pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan HAN tahun ini menghadapi tantangan karena adanya pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tema HAN tahun 2020 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan Tagline #AnakIndonesiaGembiradiRumah. “Hal itu sebagai dorongan agar pandemi Covid-19 tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan HAN tahun ini secara virtual, tanpa mengurangi makna HAN,” jelas Menteri PPPA. (Sumber: kominfo.go.id)