Warga Banda Aceh Bisa Urus Dokumen Kependudukan Di Mall Pelayanan Publik

Banda Aceh – Dalam rangka mewujudkan komitmen Aminullah-Zainal untuk menghadirkan pelayanan publik terbaik di Kota Banda Aceh, kini warga Kota Banda Aceh bisa melakukan pengurusan dokumen kependudukan di Mall Pelayanan Publik (MPP), Gampong Baru,Baiturrahman, Banda Aceh.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatataan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh, Dra. Emila Sovayana, pada Senin (20/07/20) di MPP Lantai 3 Pasar Aceh.

Emila mengatakan, semua pelayanan pengurusan dokumen kependudukan juga bisa diurus di MPP pada jam pelayanan kantor.

“Sejak adanya MPP ini, semua pengurusan dokumen kependudukan bisa diurus di sini seperti perekaman untuk pembuatan KTP, pengurusan KK, Akta Kematian, Akta Kelahiran dan lain-lain ada di sini. Untuk waktu pelayanannya sesuai dengan jam pelayanan kantor,” kata Emila.

Kata Emila, beberapa kemudahan yang didapatkan dalam mengurus dokumen kependudukan di MPP diantaranya warga tidak perlu mengantri saat melakukan pengurusan dokumen sehingga proses pelayanannya lebih cepat.

Kemudahan lainnya yaitu bisa melakukan pengecekkan data untuk pengurusan perizinan dan imigrasi yang juga membuka layanan di MPP.

“Karena di MPP ini juga ada pelayanan perizinan dan imigrasi sehingga ada keterkaitan dalam kemudahan pengecekkan data. Jadi untuk mengecek data tidak perlu lagi ke kantor Disdukcapil langsung di sini saja,” kata Emila.

Emila mengimbau kepada warga Kota Banda Aceh agar tidak ragu-ragu untuk mengurus dokumen kependudukan di MPP karena pelayanan yang diberikan juga sangat baik, mudah, cepat dan gratis.

“Jangan ragu-ragu datang ke sini, di sini pelayanannya baik dan pegawai-pegawai yang kita tempatkan di sini juga yang terbaik karena kita akan memberikan pelayanan yang baik mudah, cepat dan gratis,” imbau Emila.

Dengan adanya pelayanan Disdukcapil di MPP ini, Emila berharap warga yang mengurus dokumen kependudukan juga dapat berbelanja di Pasar Aceh untuk menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat Banda Aceh.(Rid/Hz)

Facebook Comments