Banda Aceh – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Co-President For Women Local Government UCLG-ASPAC. Namun UCLG-ASPAC tersebut masih menginginkan kontribusi Illiza di Organisasi tersebut. Karenanya, pada Kamis (6/4/2017), Illiza dinobatkan sebagai Champion Of Women Leadership oleh United Cities and Local Goverment Asia-Pacific (UCLG-ASPAC). Apresiasi ini diberikan kepada Illiza pada forum UCLG-ASPAC di Catbalongan City, Samar, Filipina.
Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Ir Gusmeri MT yang ikut hadir di Filipina melaporkan, UCLG menobatkan Illiza sebagai Champion Of Women Leadership dan berharap Illiza bisa terus berkontribusi untuk kota-kota di Asia Pasific meski telah mengakhiri masa tugas sebagai Co-President For Women Local Government UCLG-ASPAC.
UCLG-ASPAC menilai, selama ini Illiza sangat fokus bekerja dengan membangun nilai-nilai Islam secara universal yang memuliakan perempuan dan anak. Illiza juga dinilai mendedikasikan dirinya berjuang membangun kemadanian di Banda Aceh dan juga di Level Asia Pasific Illiza telah banyak melakukan transfer knowledge dan best practice, terumata di bidang kesetaraan gender, kebencanaan (Resilient City) dan perlindungan anak.
“Forum UCLG ASPAC sangat menghargai apa yang telah dilakukan Illiza dan memutuskan mengapresiasi dengan menobatkannya sebagai Champion Of Women Leadership,” ujar Kepala Bappeda Banda Aceh, Ir Gusmeri melaporkan dari Filipina.
Illiza yang telah mengkhiri masa tugasnya sebagai Co-President For Women Local Government UCLG-ASPAC menyatakan akan tetap melanjutkan perjuangan membangun keadilan gender meskipun tidak lagi menjabat sebagai Walikota.
Kata Gusmeri, dalam pidato pelepasannya, Illiza juga menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas kepercayaan selama ini.
“Tadi Ibu Illiza juga menyampaikan pentingnya kerjasama yang erat antara berbagai kota yang tergabung dalam UCLG-ASPAC. Pentingnya kerjasama antar kota di Asia Pasific yang merupakan wilayah kantung-kantung ketertinggalan pembangunan. Kerjasama yang erat diyakini Ibu Illiza mampu menjadi energy besar untuk mencapai kemakmuran di wilayah ini,” tambah Gusmeri melaporkan dari Philipina.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza juga mengucapkan selamat Kepada Gubernur Jeju, Korea Selatan yang telah terpilih sebagai Presiden UCLG-ASPAC yang baru. Illiza berharap seluruh anggota memberikan dukungan kepada Gubernur Jeju dalam menjalankan aktifitasnya sebagai Presiden UCLG-ASPAC.
Banda Aceh – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE telah mengakhiri masa tugasnya sebagai Co-President For Women Local Government UCLG-ASPAC. Namun UCLG-ASPAC tersebut masih menginginkan kontribusi Illiza di Organisasi tersebut. Karenanya, pada Kamis (6/4/2017), Illiza dinobatkan sebagai Champion Of Women Leadership oleh United Cities and Local Goverment Asia-Pacific (UCLG-ASPAC). Apresiasi ini diberikan kepada Illiza pada forum UCLG-ASPAC di Catbalongan City, Samar, Filipina.
Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Ir Gusmeri MT yang ikut hadir di Filipina melaporkan, UCLG menobatkan Illiza sebagai Champion Of Women Leadership dan berharap Illiza bisa terus berkontribusi untuk kota-kota di Asia Pasific meski telah mengakhiri masa tugas sebagai Co-President For Women Local Government UCLG-ASPAC.
UCLG-ASPAC menilai, selama ini Illiza sangat fokus bekerja dengan membangun nilai-nilai Islam secara universal yang memuliakan perempuan dan anak. Illiza juga dinilai mendedikasikan dirinya berjuang membangun kemadanian di Banda Aceh dan juga di Level Asia Pasific Illiza telah banyak melakukan transfer knowledge dan best practice, terumata di bidang kesetaraan gender, kebencanaan (Resilient City) dan perlindungan anak.
“Forum UCLG ASPAC sangat menghargai apa yang telah dilakukan Illiza dan memutuskan mengapresiasi dengan menobatkannya sebagai Champion Of Women Leadership,” ujar Kepala Bappeda Banda Aceh, Ir Gusmeri melaporkan dari Filipina.
Illiza yang telah mengkhiri masa tugasnya sebagai Co-President For Women Local Government UCLG-ASPAC menyatakan akan tetap melanjutkan perjuangan membangun keadilan gender meskipun tidak lagi menjabat sebagai Walikota.
Kata Gusmeri, dalam pidato pelepasannya, Illiza juga menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas kepercayaan selama ini.
“Tadi Ibu Illiza juga menyampaikan pentingnya kerjasama yang erat antara berbagai kota yang tergabung dalam UCLG-ASPAC. Pentingnya kerjasama antar kota di Asia Pasific yang merupakan wilayah kantung-kantung ketertinggalan pembangunan. Kerjasama yang erat diyakini Ibu Illiza mampu menjadi energy besar untuk mencapai kemakmuran di wilayah ini,” tambah Gusmeri melaporkan dari Philipina.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza juga mengucapkan selamat Kepada Gubernur Jeju, Korea Selatan yang telah terpilih sebagai Presiden UCLG-ASPAC yang baru. Illiza berharap seluruh anggota memberikan dukungan kepada Gubernur Jeju dalam menjalankan aktifitasnya sebagai Presiden UCLG-ASPAC.