Banda Aceh – Setelah resmi dibukanya Pelatihan Menjahit Tas Bordir pada (26/07) lalu bagi 20 peserta oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Banda Aceh, Hj Nurmiati AR, hari ini para peserta sudah mulai masuk ke materi pelatihan pertama yaitu bordir dasar.
Dalam hal ini, Dekranasda menghadirkan tiga trainer untuk memberi arahan dan tata cara menjahit bordir yang benar dan sesuai standar kepada para peserta yang berasal dari sembilan kecamatan di Banda Aceh tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banda Aceh Mairul Hazami, SE, M. Si mengatakan bahwa pelatihan yang berlangsung mulai tanggal 26 Juli sampai dengan 30 Agustus tersebut bersumber dari dana APBK Banda Aceh.
“Trainer yang dihadirkan merupakan pengrajin yang ahli dalam membuat aneka model tas, finishing atau tas siap jadi, dua trainer lagi khusus bordir tas, dompet dan lainnya,” kata Mairul, Selasa (27/07/2021).
Ia menyampaikan bahwasanya perekrutan 20 peserta dari 9 kecamatan tersebut diseleksi dengan serius dan memenuhi syarat utama ialah bisa menjahit dan ada kemauan untuk menjahit bordir.
“Jumlah pelamar awalnya 65 orang yang terpilih lewat seleksi hanya 20 orang saja,” ungkapnya.(Hus/Hz)