Banda Aceh – Untuk menghidupkan ekonomi dayah, Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh akan melaksanakan Pelatihan Ekonomi Kreatif bagi santri dan guru dayah yang akan dilaksanakan pekan depan 14-16 September mendatang.
Pelatihan yang bertajuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dayah ini akan diisi oleh tiga pemateri, yaitu; Kepala Dinas Diskopukmdag, praktisi bidang ekonomi kreatif dan dari dewan syariah.
Kepala Disdik Dayah Tgk.Tarmizi M. Daud, S. Ag, M. Ag mengatakan bahwa Acara ini penting dilakukan karena ekonomi merupakan sarana, kekuatan, ekonomi juga kebutuhan untuk masa depan dunia hari ini baik santri maupun guru.
“Maka dimanapun kita harus mampu melahirkan ide-ide awal, usaha apa yang cocok, baik secara kolektif, lembaga maupun secara individual,” kata Tgk. Tarmizi saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Selasa (8/9/2020).
Lanjutnya, nanti diawal peserta akan dibekali pemahaman bisnis dalam Islam, Islam dan ekonomi yang sesuai dengan prinsip syariat. Dengan begitu muncullah ide, pentingnya usaha dan pilihan usaha mana yang cocok dan tujuan dari usaha itu sendiri.
“Dengan begitu dipahamilah bahwa Islam bukan agama duduk, melainkan agama yang penuh dengan usaha. Karena usaha adalah perintah dari Allah, lalu lahirlah kedepan santri yang kreatif mempunyai keahlian dan usaha,” ungkapnya.
Tgk. Tarmizi menambahkan bahwa pihaknya mendidik agar dengan usahanya itu nantinya bisa menghidupkan agama dan dayah maupun santri, sehingga tidak lagi sebagai penerima melainkan sebagai pemberi.
“Kepada semua pihak yang turut membantu baik moril dan sprituil untuk keberlangsungan acara kami nanti, kami ucapkan banyak terima kasih,” tutupnya.
Untuk peserta pelatihan nantinya masing-masing dayah yang ada bakat pengusaha dan bisnis akan mengirim delegasinya sesuai dengan kuota yang tersedia untuk mengikuti pelatihan ini.(Hus/Hz)