Banda Aceh – Polresta Banda Aceh meluncurkan hasil survey pelayanan jajarannya dengan mengeluarkan sebuah buku persepsi masyarakat terhadap layanan kepolisian di Polresta Banda Aceh dan jajaran.
Dalam melakukan survey ini, Polresta menggandeng Pusat Riset Ilmu Kepolisian Universitas Syiah Kuala.
Peluncuran hasil survey ini dilakukan di Aula Lantai IV, Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh yang ditandai dengan pemukulan rapai oleh Wali Kota, Aminullah Usman, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, Wakil ketua DPRK Banda Aceh, Isnaini Husda, Ketua Pusat Riset Unsyiah, Sulaiman Abda dan Ketua Ombudsman Aceh Taqwadin.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta Banda Aceh dan jajarannya yang telah berinisiatif menggelar survey tersebut dan meraih hasil memuasakan.
Kata Wali Kota, inovasi yang telah dilakukan Polresta Banda Aceh tersebut layak dicontoh, baik oleh instansi kepolisian seperti Polres lain atau instansi pemerintah.
“Yang pertama Saya ucapkan selamat atas hasil survey ini. Tentunya kita semua sangat mengapresiasi atas peluncuran hasil survey ini. Semoga ini akan menjadi acuan meningkatkan kinerja kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dibawah wilayah hukum Polresta Banda Aceh,” kata Aminullah.
Kata Wali Kota, kepuasan masyarakat merupakan indikator utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Ia kemudian melihat upaya meningkatkan pelayanan oleh jajaran Polresta Banda Aceh memiliki semangat yang sama dengan Pemko Banda Aceh yang terus berupaya keras menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Banda Aceh.
“Untuk itu mari sama-sama kita terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan di kota ini,” kata Aminullah.
Dalam kesempatan ini, Aminullah mengatakan Polresta dan Pemko Banda Aceh terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan pelayanan yang cepat dan mudah terjangkau.
“Ini telah kita wujudkan, saat ini di Banda Aceh sudah hadir Mal Pelayanan Publik (MPP) yang didalamnya juga ada layanan dari pihak kepolisian seperti SKCK, SIM dan layanan lainnya,” kata Aminullah.
Dalam kesempatan ini, mantan Dirut Bank Aceh ini juga menceritakan sekilas tentang hadirnya MPP dan Banda Aceh. Katanya, pada 2018 dirinya bersama 13 Bupati/Wali Kota dari sejumlah daerah diundang MenPAN-RB dan menandatangani komitmen bersama menghadirkan MPP. Dengan komitmen dan kerja keras semua pihak, akhirnya MPP bisa hadir di Lantai III Pasar Aceh. MPP ini mampu memberikan lebih dari 100 jenis layanan, baik perizinan maupun non perizinan.
Upaya menghadirkan layanan mudah dan cepat kepada warga kota kemudian membuat Banda Aceh menerima berbagai penghargaan dari pemerintah pusat, seperti Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2019. Kemudian diikuti dengan penghargaan sebagai Kepala Daerah Pembina Pelayanan Publik dengan predikat Sangat Baik di Indonesia oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Selanjutnya, Banda Aceh juga telah meraih Kota Peduli HAM dari Menkuham, Yasonna Laoly yang diberikan pada Peringatan Hari HAM Sedunia ke-71 di Bandung Jawa Barat.
“Menariknya, Penghargaan Kota Peduli HAM ini bertema Pelayanan Publik yang Berkeadilan. Ini berkaitan dengan kerja keras kita semua dalam menghadirkan layanan terbaik dan mampu memenuhi hak-hak dasar warga kota,” kata Aminullah.
Pada kesempatan ini, Wali Kota ikut menyerahkan penghargaan kepada subsatker yang mendapat nilai terbaik dari survey yang telah dilakukan pihak Polresta Banda Aceh.
Ada 25 subsatker sebagai lokasi dilakukan penelitian, yakni enam satuan fungsi Polresta, yakni Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Lantas, Sat Binmas, Sat Res Narkoba dan SPKT serta 19 Polsek yang ada di bawah wilayah hukum Polresta Banda Aceh.
Untuk fungsi Polresta, Sat Reskrim mendapatkan Indeks Kepuasan Masyakarat (IKM) tertinggi dengan nilai 88,19. Sat Binmas diurutan kedua dengan IKM 86,12 dan ketiga ditempati Sat Intelkam dengan IKM 83,08.
Sementara untuk subsatker Polsek, posisi pertama diraih Polsek Kuta Alam dengan IKM 91,21. Polsek Darul Imarah di posisi kedua dengan IKM 89,73 dan Polsek Ingin Jaya di posisi ketiga dengan IKM 89,61.[]