Aminullah: Agam Inong Harus Mampu ‘Jual’ Wisata Banda Aceh ke Mancanegara

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta Agam Inong mampu menjual kelebihan-kelebihan Kota Banda Aceh di kancah nasional bahkan mancanegara.

Hal tersebut disampaikannya pada malam penobatan Agam Inong Kota Banda Aceh, Sabtu (09/03/2019) malam, yang digelar di AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Darussalam.

Acara puncak pemilihan duta wisata yang digelar oleh Dinas Pariwisata tersebut berlangsung meriah. 12 finalis terpilih dari sekian banyak peserta yang telah melewati berbagai tahap, mulai dari seleksi tulis, wawancara, serta karantina yang berisi pembekalan pengetahuan kepariwisataan di Ayani Hotel sejak beberapa hari lalu. Tampak suasana meriah dari sorak ribuan penonton menggema mendukung masing masing idolanya. 

Proses penentuan Agam Inong berlangsung dramatis, setelah melalui proses penilaian oleh para juri tersisa tiga pasangan dan selanjutnya di uji langsung oleh Wali Kota Aminullah, Setdako Bahagia, Dandim 0101/bs Hasandi, Kadis Pariwisata Iskandar, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DPW) Buraida, Ibu Pembina TP PKK Darwati dan Ny Arif Fadhilah. 

Adapun pemenang Agam Inong Banda Aceh 2019, Reza Arianda (Agam) mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry dan Farah Faizah (Inong) mahasiswi Fakultas Hukum Unsyiah.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah mengucapkan selamat kepada Agam Inong terpilih. ” Kepada para Agam Inong kami mengharapkan untuk dapat memperkenalkan berbagai kelebihan Kota Banda Aceh mulai dari destinasi wisata, kota bernuansa agama (wisata religi), seni budaya hingga kulinernya di tahap nasional maupun mancanegara,” 

“Kita targetkan wisatawan tahun 2019 meningkat mencapai angka 500 ribu orang dari total tahun sebelumnya 393.400 pengunjung. Para duta wisata ini lebih kita tonjolkan tugasnya untuk menjual kelebihan-kelebihan Banda Aceh ini pada berbagai kesempatan kepada dunia luar supaya dapat mendatangkan wisatawan dari luar daerah. Tentu dengan demikian juga akan mendongkrak pengembangan sektor ekonomi di kota ini,” ungkap mantan dirut Bank Aceh ini.

Aminullah juga mengharapkan kepada masyarakat turut membantu mempromosikan wisata dengan memanfaatkan media-media sosial. 

“Ketika mengunjungi tempat-tempat wisata di Banda Aceh, sembari menikmati kita bisa langsung mempromosikannya juga melalui instagram, facebook, youtube bahkan media sosial lainnya,” tambahnya.

Acara pemilihan duta wisata tahun ini menampilkan suasana panggung yang berbeda dari sebelumnya, dengan konsep led wall screen yang terkesan lebih menarik dan penampilan oleh kreatif Band Sendratasik Unsyiah menciptakan suasana sangat meriah.

Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata, Iskandar menyampaikan optimisnya dalam hal menggenjot wisata dengan menggelar event-event pariwisata sebagai upaya promosi. 

“Dengan mengusung tema ‘Inspiring The Millennials Trough History, Culture and Creativity’ kita harapakan dapat menciptakan Agam Inong Millennials yang menginspirasi muda mudi lainnya melalui kreatifitas dan kecintaannya terhadap sejarah dan budaya Banda Aceh.” ujar Iskandar, Ketua Panitia Agam Inong. 

Facebook Comments